11

29 4 2
                                    

Happy reading!!!

***

"Azka, ikut gue!" Seorang  menghampiri Azka yang sedang makan di kantin sendirian. Tanpa berpikir panjang dia tau orang itu akan membicarakan apa dan dia mengikutinya ke arah rooftop

Setelah sampai rooftop orang itu memulai pembicaraanya

"Gue belum nemuin bukti, tapi seseorang ada yang liat Kiara pergi kemana pada malam itu." To-the poin orang itu.

Azka membelakakan matanya, "pergi kemana dia?"

"Ada yang liat Kiara pergi terburu-buru ketempat itu." Jelas orang misterius itu

"Kemana? Lo harus pergi kesitu!" Geram Azka

"Stttt, tenang dulu dong. Lo harus cepet ngelakuin rencana dari gue dulu, baru gue ajak lo." Ucap orang itu tertawa sinis.

"Tenang aja. Gue bakal rubah sikap gue di depan dia."

"Oke, Bagus!" Lalu orang itu pergi meninggalkan Azka.

' maap gue terpaksa ngelakuin ini."

***

"Woy Devin!" Dino berteriak setelah melihat Devin berada di depan pintu kantin

Devin menghampiri Dino dan Tomi"Dari mana aja lo, tadi?" Tomi bertanya setelah Devin menghampiri mereka.

Devin mendudukan badannya pada salah satu kursi di kantin,"Eum- anu gue tadi abis ngerokok di taman belakang, biasa."

"Lah, lo sendiri? Bian mana?" Dino seperti mencari keberadaan Bian

"Lah bukannya sama lo- lo pada?" Tanya Devin mengerutkan keningnya

Tiba-tiba Bian datang menghampiri mereka dan duduk di antara mereka

"Dari mana aja, lo?" Devin bertanya

"Toilet." Jawab Bian acuh. Lalu bel masuk berbunyi.

***
Di jalan menuju kelas Devin berpapasan dengan Kayla, tapi Kayla seolah-olah tidak melihat Devin. Tapi Devin terus menatap Kayla.

Chika menyenggol bahu Kayla,"Kay, Devin ngeliatin lo, Noh."

"Gapapa." Jawab Kayla berusaha tidak peduli.

"Kayaknya dia masih suka deh sama, Lo." Lisa berusaha menjajarkan langkahnya dengan Kayla yang berjalan terburu buru

Kayla cepat-cepat masuk ke dalam kelas lalu menduduki tubuhnya di bangkunya dan mengambil alat tulisanya dan membuka bukunya.

"Lis, lo kenapa dah cuek ke Dara?"
Chika bertanya saat mereka berdua masih berada di luar kelas.

"Gapapa, gue punya firasat gaenak aja sama dia. Soalnya gue pernah liat--"

"Hey kalian! Cepat masuk!" Pak Asep datang meneriaki Lisa dan Chika.

Pak Asep membenarkan kacamatanya yang merosot,"Ngapain bengong?! Cepat masuk!"

"Iya pak! Etdah marah-marah mulu cepat tua loh!" Lisa berkata lalu menarik Chika berlari masuk kelas.

Pak Asep yang mendengar perkataan Lisa beristigfar dan mengusap dadanya.

***
Pelajar pertama di kelas Devin belum dimulai katanya gurunya sedang ijin mengajar pergi rapat Sekolah.

"Jon, pinjem kacamata lu dong." Dino menghampiri salah satu meja temannya yang terlihat kutu-buku dan memaki kacamat minus, Jono.

KAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang