[warning: major character death]
Rasa kecewa yang mendalam membuat Jimin berubah.
Entah siapa orang yang menolong Jimin dari peristiwa itu. Tapi sebagai bayarannya, Jimin harus menjadi anggota geng untuk membantu orang tersebut. Orang itu―penolongnya―telah mengamatinya dan merasa bahwa Jimin bisa mengubah situasi terpuruk yang sedang dialami geng tersebut.
Benar saja. Tak membutuhkan waktu lama, Jimin mudah beradaptasi bahkan perlahan-lahan membawa geng itu menuju puncak kejayaan. Para anggota geng akhirnya menyebut Jimin sebagai malaikat penyelamat. Dari situlah, nama Lucifer ia dapatkan.
Menjalani kehidupan baru sebagai Lucifer membuat sakit hati yang Jimin pendam lama-lama semakin menumpuk. Perasaan itulah yang mengubah dirinya seperti ini. Dendam yang pelan-pelan meluap di dalam dirinya bagaikan kertas putih yang terkena noda hitam pekat.
Namun seberapa besar rasa dendam itu, anehnya Jimin tidak pernah melupakan Kim Taehyung.
Laki-laki pengecut itu telah mengkhianatinya. Partner-nya itu telah mengecewakannya. Taehyung bukanlah Messiah yang sesungguhnya. Perasaan dendam Jimin terpusat pada Taehyung. Semakin ia mengingat laki-laki itu, semakin besar pula amarah yang berkecamuk di dalam hatinya.
Dan kini, sumber dendamnya itu benar-benar berada tepat di depan mata.
"Kim Taehyung, aku akan menghabisimu."
==x==
Taehyung bisa merasakan aura Jimin yang begitu menakutkan.
Taehyung pikir ia dapat bernegosiasi dengan damai, akan tetapi Jimin bukan lagi orang ia kenal seperti dulu. Park Jimin yang sekarang sudah berubah total.
Tanpa aba-aba, Jimin berlari maju ke hadapan Taehyung.
ZTAAAASSH
Pisau belati milik Jimin berhasil melukai pinggang Taehyung. Dengan cepat Jimin berlari menjauh, lalu menarik pistol dan menembak ke arah Taehyung.
Taehyung berguling untuk menghindari tembakan, kemudian ia mengeluarkan pistol dan melepaskan beberapa peluru pada musuhnya. Tapi tiba-tiba saja, Jimin sudah ada di belakangnya.
ZTAAASH
"Aaargh!"
Taehyung mengerang kesakitan. Lagi-lagi sabetan dari pisau belati Lucifer sukses mengenai tubuhnya lagi. Ia hendak menangkap tangan Jimin, namun yang bersangkutan sudah lompat menjauh. Gerakannya betul-betul gesit.
Taehyung berusaha kabur dengan masuk kembali ke dalam mansion agar ruang gerak Jimin menyempit, segeralah ia berlari untuk masuk ke dalam. Hal itu berhasil dicegah oleh Jimin. Secara mendadak tendangan telak menghajar tepat di pipi Taehyung, alhasil ia jatuh tersungkur.
BRUK
Taehyung berguling kepayahan, meringis kesakitan. Serangan-serangan sederhana itu entah mengapa membuatnya begitu lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tan Dulce
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah kompilasi drabble dari berbagai prompt VMIN dan NAMJIN yang sering dilempar(?) author di linimasa Twitter. Mostly oneshot, namun jika berseri akan ditandai dengan 'part' perbabnya. Fiction stories special for vminies and namjinist...