Kehilangan 2

7.8K 343 0
                                    

1 jam berlalu..

Aly dan Prilly masih duduk di tempat yang sama tanpa ada obrolan sedikitpun. Aly sibuk dengan hp nya dan Prilly sedari tadi hanya bengong saja. Tiba2 Aly membuka pembicaraan.

"Prill, lo pulang aja ya, gw anterin. Lo perlu istirahat Prill."bujuk Aly.

"Engga usah Ly, gw mau disini aja. Lo pulang aja dluan Ly. Lo juga butuh istirahat!" ucap Prilly sambil terus menatap jenasah Halik yang sudah terbungkus kain kafan didepannya.

"Ya udah kalo gitu istirahat diatas aja yah. Inget kata tante, lo harus istirahat! "pinta Aly.

"1 jam lagi deh Ly, boleh ya?!"bujuk Prilly memelas.

"Gw temenin lo ya? Gw ga mau tau, 1 jam lagi, lo harus istirahat."

Prilly menganguk tanpa sepatah katapun.

"Ya ampun Prill, secinta ini ya lo sama sahabat gw? Gak heran Halik sebelom pergi khawatir banget sama lo sampe harus nitipin lo ke gw."batin Aly sambil menatap Prilly.

Aly dengan lamunan nya yang sengaja tidak mau menggangu Prilly dan Prilly masih menatap kosong memandang jenazah Halik dan masih terus berusaha menahan air matanya.

"Lik, entah kenapa ya feeling aku mengatakan kamu yang dibalik semua tingkah laku Aly yang aneh ini. Entah apa yang kamu bilang ke Aly Lik. Aku akan selalu jaga hati aku buat kamu." batin Prilly seolah-olah bisa membaca pikiran Aly sebelumnya.

Mereka berdua masih larut dalam lamunan masing2 hingga 1 jam berlalu.

"Prill.. Prill.. Udah 1 jam nih, inget janji nya apa?"ucap Aly.

Tidak ada sahutan dari Prilly.

"Prill.. Prill.." Panggil Aly lagi.
Aly menghadap ke arah Prilly karena sedang menunduk Aly tidak tahu apa yang sedang Prilly lakukan. Aly berpikir Prilly sedang menunduk karena menutupi bahwa dia sedang menangis. Aly memberi waktu sebentar lagi untuk menunggu Prilly.
10 menit berlalu, tiba2 HP Prilly berdering.

"Prill.. Prill.. Hp lo bunyi tuh."ucap Aly sambil mengangkat wajah Prilly ingin memastikan ada apa dengan Prilly.

"Jir ini anak ternyata tidur toh. Sue..!!"lanjut Aly.

Hp Prilly berdering lagi.

"Siapa sih nelpon terus ga berenti2? Jangan2 penting?"tanya Aly.

"Buka?? Engga?? Buka?? Engga??Buka??"batin Aly.

Aly dengan ragu2 mengambil HP Prilly yang tergeletak dilantai tepat didepan Prilly duduk.

"Mama?"batin Aly

Ya ternyata yang menelpon adalah Mama Prilly. Aly masih takut2 untuk mengangkat panggilan itu. Sambil menjauh sedikit dari Prilly karna takut membuat Prilly terbangun.

"Hallo tante, Saya Aly sahabat nya Halik, maaf saya lancang angkat telp anak tante, soalnya Prilly nya udah ketiduran tante, takutnya ada yg penting karna dari tadi bunyi terus Hp nya, ada yang bisa saya bantu?"ucap Aly santun.

"Oh gitu nak Aly, iya gpp, tante cuma mau mastiin Prilly ga kenapa2, tante khawatir aja dia ga ada kabarnya."jawab mama Prilly dari seberang telepon.

"Prilly nya baik2 aja kok tante, tante ga usah khawatir Prilly nya aman, Aly bantu jagain tan kalo tante khawatir."jawab Aly lagi.

"Terima kasih loh nak Aly, oh iya tante boleh minya no telp nak Aly, takut nya Prilly susah dihub?"pinta mama Prilly.

Aly dengan santun menyebutkan no Hp nya kepada Mama Prilly, dia sangat maklum dengan kekhawatiran dirasakan oleh mama Prilly.

"Oh iya nak Aly, besok alm Halik dimakamkan dimana ya?Dan jam berapa? Tante sm om akan dateng."

"Di San Diego Hills tan, jam 10 pagi. Oh iya tan, sepertinya Prilly gak mau pulang. Dia tidur dirumah Halik aja gpp kan tan?"ijin Aly santun kepada mama Prilly.

"Gpp nak Aly, sekali lagi terima kasih ya, maaf merepotkan nak Aly."ucap mama Prilly tak enak.

"Sama2 tan."

"Oke sampai ketemu besok ya nak Aly."ucap mama Prilly mengakhiri obrolan di telpon.

Aly segera kembali ketempat Prilly. Setelah melihat Prilly yang ternyat masih tertidur dengan posisi duduk, tiba2 terbersit pikiran jahil Aly.....

"Selfie yuk Prill.." bisik Aly jahil sambil memelet ke arah Prilly.
Tanpa berpikir panjang Aly segera mengambil HP nya lalu duduk disebelah Prilly untuk melakukan selfie dengan Prilly yang sedang tidur sambil duduk.

*Cekrek..*

Lalu Aly memposting foto selfie nya ke social media dengan Quote begini "Untuk lo kami selalu ada Bro!! Selamat jalan sahabat terbaik gw Halik!! with Halik and Prilly."
Aly langsung memasukkan Hp nya ke kantong. Baru saja Aly berniat membopong Prilly ke kamar, tiba2 kakak Halik datang.

"Ya ampun Prilly sampe ketiduran disini, pasti dy capek banget. Ly bisa bantuin kakak ga?"

"Iya kak?"

"Bopongin Prilly mau ya? Kasian dia. Bawa ke kamar kakak."pinta kakak Halik.

"Okay kak. Tp tolong pegangin Hp Prilly ya kak."jawab Aly sambil memberikan Hp Prilly dan segera menggendong Prilly.

Sesampainya dikamar kakaknya Halik. Aly menurunkan Prilly diatas ranjang lalu menyelimuti Prilly dengan perlahan.

"Ly, kamu juga istirahat gih. Tidur aja dikamar Halik. Thanks banget yah."ucap kakak Halik.

"Sipp kak!"jawab Aly sambil berjalan menuju kamar Halik.

Hp Aly bergetar2 terus cukup menggangu.

Aly segera mengecek Hp nya. Ternyata yang sedari tadi bergetar adalah notifikasi dari social medianya. Benar saja sudah banyak comment dari teman2 Aly.

"Yang sabar ya bro!"
"Innalilahi, selamat jalan bro!"
"Ya ampun Prilly lagi tidur aja cantik banget."
"Kalian cocok deh :D"
"Cantik sama ganteng, pas!"
"Bro pacar sahabat sendiri jangan diembat ya :P tapi kalo diliat2 cocok bro."
"Innalilahi..Halik kenapa emang Ly?"
"Aly Prilly, yang kuat ya kalian."

Kurang lebih hampir semua comment berisi seperti diatas.Karena Aly sedang tidak mood, tidak ada satupun comment dari temannya yang dibalas.
Aly tiduran diranjang kamar Halik sambil matanya melihat2 sekeliling kamar Halik. Tidak lama kemudian ALy pun tertidur.

Pukul 04:00

Aly terbangun dari tidurnya dan sudah tidak bisa tidur lagi. Tetapi Aly belum mood untuk keluar kamar, karena jika diluar Aly pasti harus berbasa basi ngobrol dengan saudara2 Halik.
Aly mengecek Hp nya, banyak sekali notifikasi yang masuk dan ada satu comment yang mengalihkan perhatian Aly.

"Aaaakkk Aliando Syarief!!! Aib gw!!"isi comment itu yang ternyata adalah comment dari Prilly.

"Lah ini anak udah bangun aja."respon Aly setelah membaca comment dari Prilly.

Aly tetap tidak membalas satupun comment di social media nya, termasuk comment Prilly. Aly malah melamun dikamar itu dan tiba2 seperti teringat sesuatu yang membuat raut wajahnya berubah menjadi sedih.

"Lik, gw heran kenapa lo kasih amanah ini ke gw sih? Jujur gw beban Lik, tapi gw juga gak akan mungkin kecewain lo Lik. Apa maksud lo sih Lik?"ucap ALy berbicara pada foto Halik yang terpajang di dinding kamar Halik.

Aly tiba2 membuka sepucuk surat yang ada disaku celananya dan membacanya untuk kesekian kalinya.

==========================

Takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang