BACK TO YOU - PARK CHANYEOL

18

“bang, eonni gue mau keluar dari SM”
“HAH?” kaget Yena
“gue sih terserah lo aja, kan lo bisa focus sekolah aja”
“gue juga mau pindah sekolah, intinya gue mau pindah”
“Lo mau pindah sekolah dimana?”
“gue mau ke London aja deh bang”
“HAH?” kaget Yena dan Arcel
“gue pengen tenangin diri dulu, kalo gue tetap dikorea mungkin ga bakal bisa”
“lo mau ninggalin gue sendiri dek?”
“kan ada Yena eonni abangku sayang”

Tok tok tok…

ternyata yang datang....

“LANYAAAAAA” teriak para wanita kelabang

Seketika gue nyesel panggil mereka- Lanya

“aduhh jangan kekencengan bego, sakit nih” keluh Lanya waktu para sahabatnya meluk dia.
“sorry sorry… Kita kangen banget sama lo” kata Khira
“gamau tau kalo lo udah dibolehin pulang, kita langsung cus jalan-jalan” kata Nara
“Iya deh, seterah kalian aja”

----------------------------------------------------------------
Lanya udah keluar dari rumah sakit sejak dua minggu yang lalu, sekarang dia lagi shopping bareng sahabatnya Yena, Hana, Nara dan Khira di daerah Myeongdong.

“Cahh… ambil apa aja yang klean mau gue yang tratir” kata Lanya
“widih baek amat yang baru sembuh”
“Yuhuuuu… okelah”

LANYA POV

Gue hari ini jalan dan habisin waktu seharian bareng squad siluman aer. Soalnya lusa gue bakal berangkat ke London.

“Udah semua nih? Ga mau nambah lagi?” tanya gue
“udah banyak nih, gila aja lo nyuruh ngambil lagi”
“nih” kata gue sambil ngasih card

“sekarang kita mau makan dimana?” tanya Yena eonni
“disana aja tuh, keknya bagus tuh” kata Nara sambil nunjuk kearah satu resto di seberang jalan

------------------
Sampe diresto gue bakalan kasih tau mereka kalo gue bakal pindah ke London, karena mereka belum tau kecuali yena eonni.

“Ahhh kenyang bray”
“Makasih ya Lanyakuhh,, seharian nraktir ehe”
“sering sering lah kek gini”

Untung temen – Lanya

“ya gapapa sih untuk terakhir kali”
“terakhir kali apaan, kek mau mati aja lo”
“Lanya bakal pindah ke London” kata Yena eonni
“APA?” kaget mereka bertiga
“serius Lan?”
“iya gue mau pindah ke London, lusa gue berangkat”
“Kok lo tega ninggalin kita Lan”
“kok lo baru ngasih tau”
“Yena eonni kok ga ngasih tau kita”
“Ga dibolehin sama Lanya, biar surprise katanya” kata Yena eonni, iya emang gue ngelarang eonni.
“Surprise apaan, ga banget”
“Pindah kota aja bisa ga? Jangan pindah Negara”
“Keputusan gue udah bulat sistah”
“Yaudah deh yang penting lo bahagia”
"Yahh ga ada yang traktir gue lagi dong"
“pantesan aja gue rada aneh, kok dia maunya nraktir terus daritadi kan biasanya gantian bayar”
“Yaudah yok kita balik udah jam 11 nih”
“lesgohh”

-----------------------------------------------------------------
Sekarang gue udah di bandara Incheon, hari ini gue berangkat ke London.

“Abang” gue meluk bang Arcel
“Jujur gue marah sama lo ninggalin gue sendiri, tapi gue juga mau lo bahagia. Lo baek-baek ya disana. Belajar mandiri”
“gue udah mandiri kali, kan lo selalu sibuk ninggalin gue”
“dan gue nyesel jarang ngabisin waktu sama lo..hikss”
“ehh bang jangan nangis, gue bakal balik kok nanti” sambil hapus air matanya Arcel