Enjoy the part!
____
Playlist : Speechless - Naomi Scott
Your Playlist :
****
Pagi ini di kamar nya, Kenzie baru saja terbangun dari tidurnya. Semalam ia kembali mengingat bagaimana Alice nya memanggil dengan nama yang biasa Kenzie pakai jika ia sedang berada di storm cluster.
Bagaimana ia mengajarkan cara membidik dengan benar, astaga ini diluar kendalinya. Tapi ia juga tidak bisa membiarkan pria lain yang mengajari nya dengan cara terus memandangi wajah Alice.
'Alice tidak akan tahu, tenang saja Kenzie. Dia kan mempercayaimu.' batin Kenzie terus mengatakan ini. Tapi ada satu titik, dimana ia memikirkan kepercayaan penuh yang diberikan Alice kepadanya. Bisakah ia membalasnya?
Kenzie mengangkat bahu nya, merasa tidak peduli. Lalu ia bangkit dari kasur King Size nya. Berjalan pelan menuju balkon kamar nya. Matahari sudah menyapa nya sedari tadi. Lalu ia menoleh ketika mendengar,
"Astaga, apa kau baru bangun?" tanya Alice karena ia melihat Kenzie yang sedang berdiri di balkon kamar nya dengan keadaan shirtless yang membuat Alice sedikit menunduk, lalu berjalan mendekati Kenzie, membuat Kenzie berbalik sepenuh nya. Lalu tersenyum, "Tumben sekali" ucap Kenzie dengan tidak menjawab pertanyaan Alice. Lalu merengkuh Alice saat jarak antara mereka sudah dekat.
"Aku ingin menemui mu, sudah lama juga tidak ke mansion mu." ujar Alice membuat Kenzie mengangguk, "Kau baru bangun?" Lagi, Alice bertanya tentang itu.
"Kelihatannya?"
"Ya, dengan kasur mu yang masih berantakan, dan keadaan dirimu yang masih seperti ini, tidak salah lagi."
"Memang aku seperti apa?" goda Kenzie yang membuat Alice berdeham, "Ah, lebih baik kau segera mandi" ucap Alice mengalihkan pembicaraan nya.
"Aku tahu kau merindukan ku, untuk apa kau menyuruh ku meninggalkan mu?"
"Astaga, aku hanya menyuruh mu mandi."
"Dan meninggalkan mu bukan?" tanya Kenzie dengan alis nya yang terangkat. Alice mengernyit, tidak mengerti. "Memang nya kau mau ikut mandi bersamaku?" Lagi, Kenzie bertanya, membuat Alice reflek menggeleng cepat. Ia juga merasakan pipi nya memanas, sekarang ia mengerti apa yang dimaksud Kenzie.
"Enak saja! Cepat mandi aku ingin keluar bersama mu." ucap Alice sedikit gugup, astaga bukan seperti Alice sekali.
Kenzie tersenyum, Alice memang benar-benar menggemaskan! "Baiklah, aku akan mandi. Kau ingin menungguku disini?"
"Sepertinya tidak, aku akan kebawah menunggumu disana." jawab Alice yang dibalas anggukan mengerti dari Kenzie.
Alice keluar dari kamar Kenzie, kembali memingat kenapa dia menjadi gugup? Seperti orang yang baru jatuh cinta saja. Alice tersenyum sambil menggelengkan kepala nya pelan. Alice mengedarkan pandangan nya, mansion Kenzie memang luas, sangat luas. Saat ia ingin melangkahkan kaki nya untuk menuruni tangga, terlihat salah satu sofa dibawah, ia berpikir jika hanya menunggu di sofa akan terlihat membosankan.
Jadi, Alice memutuskan untuk berkeliling melihat Mansion Kenzie. Meskipun ia pernah sesekali datang berkunjung, tetapi ia tidak pernah sengaja untuk melihat-lihat lebih detail bagaimana mansion Kenzie.
Saat Alice berjalan kearah samping, "Nona perlu sesuatu?" tanya salah satu maid yang ada di mansion Kenzie. Lalu, Alice menggeleng, "Tidak, aku hanya ingin melihat-lihat." ucap nya membuat maid itu mengangguk lalu pamit untuk mengerjakan kembali pekerjaan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Knight of My Life
RomansaAlicea Ciara De Johnson. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang tidak bisa ditolak. Ceria tapi penuh ketegasan. Hidupnya berjalan mulus dan indah, hingga dia jatuh pada Kenzie Aalaric Montano. Tampan tentu saja, sikap nya yang selalu membuat orang t...