Akar tunggangnya memungkinnya menjulang, seakan mengejar langit. Rimbunnya penyejuk bagi yang berteduh, maupun yang menetap di sekitarnya. Manis buahnya di nanti, sedang bijinya memungkinkan tumbuhnya pohon baru.
Seakan pohon tak pernah mengenal kata jatuh. Pun, jikalau jatuh semakin bermanfaat bagi makhluk di bawahnya.
Bagaimanapun, pohon hanya satu dari sekian banyak tanda kebesaran Sang Pencipta. Darinya kita belajar, daun kering yang gugur pun diperlukan tumbuhan lain, untuk keberlangsungan makhluk lain.
Betapa dunia tak sesempit dedaunannya. Sebab, jika ulat satu telah menghabiskan satu daun, masih ada daun yang lain untuk keberlangsungan hidupnya.
"Teruslah bertumbuh, sebab hakikat jatuh adalah kesempatan untuk terlahir kembali menjadi yang lebih baik" (Ana Nasir)
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Hari Menuju Ramadhan 1441 H
RandomIni hanyalah tulisan random di masa penantian 100 hari sebelum masuk Ramadhan 1441 H. Di bagian akhir justru bagian dari ke-gabutan karena mau enggak mau harus #dirumahaja selama masa Pandemi Covid-19 Selamat menyesap kenikmatannya.
