THE SERENDIPITY

Dalam Diam

Apa kamu tidak bisa merasakan hati yang tetap diam dalam mengagumi kamu?

___________________

Sepulang sekolah banyak murid-murid yang menghabiskan waktu luangnya dengan hal yang menyenangkan. Tapi itu tidak berlaku bagi keysha. Yang gadis itu lakukan sekarang di rumahnya hanyalah makan, baca novel, mengcover lagu dengan gitar kesayangannya yang dia beri nama "miluv". Beginilah Keysha, menghilangkan kesuntukannya dengan melakukan banyak hal walaupun hanya sendiri. Tapi kini berbeda, kedatangan Alex justru malah membuatnya takut setengah mati. Lihatlah sekarang, dia hanya mengotak-atik senar gitar lalu beralih ke novel dan beralih kembali ke kasur. Rebahan.

Biasanya disaat seperti sekarang selalu ada Queen dan Belva yang menghiburnya. Namun, sekarang keadaannya berbeda, kedua sahabatnya itu sangat membenci dirinya.

"key harus gimana sekarang,key bisa aja cerita semuanya ke bang Rafly, tapi key gamau ada keributan lagi kaya 2 tahun yang lalu". Gumam keysha sambil mengusap wajahnya yang tanpa dia sadari sudah luruh oleh air mata sontak itu mengagetkannya.

"kenapa key nangis lagi sih, capek tau huuff.." lirih keysha lalu meraih ponselnya yang berdering tanda ada chat masuk.

My Queen

Keycaa
Kita bisa ketemuan gaaa??

Yang membuat kaget keysha,kenapa queen ingin bertemu dengannya, padahal dia sendiri yang bilang tidak akan mau dekat dengan keysha lagi.

Me

??
Ketemu buat apa?

My Queen

Ada yang mau gue omongin.
Penting.
Bisa kan?

Me

Hm
Bisa :)
Ketemuan dimana?

My Queen

Cafe Lovato :)
Jam 7 malem.

Me

Oke.

Setelah itu, keysha melempar sembarang ponselnya lalu beralih pada gitar. Jari-jarinya mulai memetik senar yang menghasilkan nada. Lalu dia pun menyanyikan lagu tersebut dengan suaranya yang bisa dikategorikan bagus.

Tuhan tolonglah..
Hapus dia dari hati ku..
Kini semua percuma..
Takkan mungkin terjadi..
Kisah cinta..
Yang selalu aku banggakan..

Kau hempas semua..
Masa yang tercipta,untukmu..
Tanpa pernah melihat..
Betapa ku mencoba,
Jadi yang terbaik..
Untuk dirimu..

Oh mengapa..
Tak bisa dirimu..
Yang mencintaiku..
Tulus dan apa adanya..

Aku memang..
Bukan manusia sempurna..
Tapi ku layak dicinta..
Karna ketulusan..

Kini biarlah,
Waktu yang jawab semua..
Tanya hatiku..

Lagi, air mata itu kembali luruh mengingat kenangannya dan Rafly. Kenyataan yang membuatnya harus selalu diam hingga Rafly sendirilah yang menyadari perasaan keysha.

Keysha menarik dalam nafasnya, " key harus ceritain beban key ke siapa lagi"

•

•