kelas mereka lagi ngadain olahraga, makanya wooyoung anteng-anteng duduk sambil minum jus jambu tanpa ditegur sama guru.
si jangkung sahabatnya mendengus kesal, matanya bahkan memicing tajam pada oknum song mingi yang bermain basket sambil menenteng kresek jajanan milik yunho.
“udahlah, mending beli lagi. miskin amat sih lo, ketimbang jajanan duarebuan.”
mendengar pernyataan wooyoung, wajah yunho malah semakin keruh bibirnya juga mengerucut. karena hei! itu jajanan untuknya dirumah nanti mengapa harus di rebut paksa.
“sumpah yun, muka lo jelek banget. ga usah diimut-imutin, enek gue liatnya”
JEDUK
“akh! anjing kepala g—”
“mampus kan lo ngatain gue sih nyet, muka lo lebih jelek. EH EH YOUNG! KOK MODAR?!”
—— YAYAHBUNA ——
san cuma bisa diem ngedengerin apa yang papahnya bilang, kupingnya terasa panas denger nasihat dengan topik yang sama.
kakinya pelan-pelan mundur kebelakang, beruntung papahnya menghadap ke balkon jadi mau dia bergerak pun papah tidak akan sadar.
tapi sepertinya ia salah melangkah, ia lupa bahwa ia berdiri dekat dengan tangga. alhasil san terjungkal kebelakang.
ia meringis pelan, merasakan kepalanya berdenyut. ia meraba bagian pelipis ternyata ada darah sedikit disana, bersyukurlah choi san karena tidak patah tulang.
memang tidak patah tulang hanya saja pandangannya mengabur, dan yang san tangkap terakhir kali ada papahnya yang terbahak ditangga paling atas.
“untung udah tua lo ,pah” gumamnya sebelum pingsan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
choi san as yayah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jung wooyoung as buna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
youngsan & woosan as their child
“HUWA ANJING LO SIAPA?!”
“setan setan apa yang mirip sama yayah?”
“kenal bapa gue nggak? itu yang ganteng terus banyak fansnya, yah kasian bapamya ga pemes,”