Aku membenarkan letak kacamataku. Belum lama ini aku mengubah sedikit penampilanku dengan kacamata, bukan karena ingin bergaya tetapi karena mataku minus.
Aku? Jadi.... duta shampo lain? Bhuahahahahah upss.... maaf becanda
Aku? Rayna Azkalidya, biasa dipanggil Rayna, Ray, atau mbak Ray.
Aku Siswi kelas 11 yang menjabat sebagai Ketua OSIS SMA Glory
Bukan aku terlalu percaya diri, tetapi banyak yang mengakui kalau aku lebih manis ketika memakai kacamata. Haha terserah apa kata mereka. Tapi syukurlah...
Setelah upacara selesai aku berjalan kembali ke kelas, sendirian. Karena kedua temanku Cerenzy dan Sysel sedang mampir ke kamar mandi. Paham lah ya ngapain :v
Saat aku hampir sampai kelasku tiba-tiba aku berpapasan dengan laki-laki yang ku rasa nampak asing di sekolah ini, ia memakai hoodie hitam yang menutupi seragamnya dan juga masker hitam yang terpasang di wajah putihnya.
Laki-laki itu tak melemparkan keramahan samasekali. Tetapi ia menatapku dengan sorot mata yang hanya terlihat dingin dan terkesan cuek. Namun mengapa dia menatapku begitu intens? Ah sudahlah mungkin memang orang aneh. Atau tak pernah melihat perempuan semanis aku. Ciah kepedean :v
Aku pun acuh dan hanya pergi meninggalkannya saja. Tak peduli siapapun itu dia. Aku hanya ingin ke kelas dan menikmati sebotol teh buatan bundaku.
Namun saat aku sudah melewatinya
"Heii kau...."
Aku tersontak kaget saat ia memanggilku ketika aku sudah dua langkah melewatinya. Aku pun berbalik arah karena ingin tau apa maksud laki-laki itu memanggilku.
-
-
-
-
-
-
Welcome to my story, happy reading and enjoy. Hargai karya penulis cerita dengan cukup coment dan berikan suara. Terima kasih happy enjoy gaiss
#RLdynt
KAMU SEDANG MEMBACA
My(Mysterious)Boy
Teen FictionSejak anak baru itu datang, menyebalkan atau menyenangkan? "Dingin, menyebalkan, aneh, tampan. Arghhh!!! Rasanya aku ingin menusuk saja sorotan mata nya yang tajam itu." ~Rayna Azkalidya "Kau menarik, tapi aku hanya bisa menyampaikannya dengan tata...
