Play With Mr. Park ✓

30: The Choice

Di part ini anak Mr. Park bakalan muncul.
.
.
.

Emma datang ke Blue House karena panggilan kedua orang tua nya, sebenarnya Emma merasa sangat malas dan sama sekali tidak ingin bertemu dengan mereka. Kedatangan Emma disana sontak membuat orang bertanya-tanya karena gadis itu jarang terlihat, penampilan Emma selalu elegan dan berkelas. Semua orang membungkuk hormat saat Emma melewati mereka, dan Emma membalas nya dengan anggukan kecil, hal itu membuat mereka merasa heran, karena seorang Emma biasanya sangat angkuh dan hanya melihat ke depan jika berjalan dan menatap orang dengan pandangan rendah.

Emma merasakan perubahan itu, pribadi nya menjadi lebih baik saat bersama Chanyeol, seorang Chanyeol bahkan masih bisa tersenyum dan mendengar keluhan tukang kebun nya, hal itu membuat Emma salut, Chanyeol masih sangat rendah hati.

Emma masuk ke dalam ruangan ayah nya Jeon Siwon dan ibu nya juga ternyata sudah berada disana. Emma duduk di sofa empuk itu dan melepaskan kacamata hitam nya.

"Ada apa kalian memanggil ku?".

Siwon bangun dari kursi nya lalu duduk di hadapan Emma.

"Ini mengenai Sehun Emma".

"Sudah ku bilang kan aku putus dengan nya, dan dia juga selingkuh dengan teman ku apa kalian tidak melihat nya".

"Kau benar kami tidak mempermasalahkan itu, masalah nya sekarang keluarga Sehun meminta bantuan kita karena mereka sudah bangkrut".

"Ya sudah berikan saja, tapi jangan harap aku mau menikah dengan Sehun".

"Emma kau harus memikirkan konsekuensi nya menerima Chanyeol".

"Dad cukup!! Apakah kau tau Chanyeol kecelakaan? Dan semua pelaku nya adalah Sehun".

Kate terlihat terkejut sedangkan Siwon biasa saja.

"Sehun terlihat menyimpan dendam, aku takut kau dalam bahaya Emma, Sehun memang mengincar Chanyeol, tapi aku takut kau menjadi umpan".

Emma memicingkan matanya dan mencerna apa yang di katakan oleh ayah nya.

"Sehun tidak bisa melakukan apapun ia sudah jatuh miskin!!! Sudah lah aku pergi".

Emma langsung pergi, siwon menghela nafas nya kasar Emma sangat keras kepala. Kate beranjak dari duduk nya.

"Kau seharusnya memberi Emma restu dengan Chanyeol, bukan malah menakuti nya".

Ucap Kate lalu mengikut langkah Emma yang sudah keluar. Kate melihat Emma sudah berjalan menjauh, ia melangkah dengan cepat menyusul putri nya.

"Emma".

Emma menoleh saat melihat ibu nya memanggil namanya.

"Mom?".

Kate langsung memeluk putri kesayangan nya itu ia merindukan Emma karena mereka sangat jarang bertemu.

"Mom ada apa?".

Emma merasakan ibu nya mengenggam tangan nya dengan erat.

"Mommy ada untuk mu sayang dan mendukung mu, jika kau yakin Chanyeol adalah yang terbaik maka bertahan lah dan terus bersama nya, mommy juga bahagia jika kau bahagia anak ku".

Emma tersenyum penuh haru, akhirnya ia mendapat sebuah dukungan dari ibu nya dan itu menjadi penyemangat bagi Emma.

"Terimakasih mommy sudah mendukung ku, aku bahagia bersama Chanyeol mom, dia sosok yang baik dan menyanyangi ku melebihi dirinya sendiri".

"Yang terpenting kebahagiaan mu sayang, tapi kau juga harus waspada dengan apa yang di katakan daddy mu, Sehun pasti mengincar Chanyeol, aku harap kalian baik-baik saja".