The Bitter Life Of Billionaire [END]

TBLOB: 35.Flashback 3

"hai semuanya! Eid mubarak untuk para reader yang merayakannya🙏🙏.so langsung saja .

Selamat membaca!

--------------

Flashback

Tepat pada hari dimana ernest datang,malam harinya grandma menelfonnya untuk pertama kali.luci yang mendengar suara cucunya dari seberang sana pun senang,akhirnya ia akan bertemu lagi dengan cucunya. Penerus hartanya kelak. Jika di tanya-tanya, mengapa james tak menjadi penerus utama itu?. Sebenarnya luci sudah memberikan tanggungan kepada dua anaknya dengan cara seimbang,sedangkan alessia? Ia sebelumnya berjanji pada dirinya sendiri. Jika bertemu dengan cucunya maka seluruh harta yang punya akan ia serahkan. Dan sekarang luci ingin to the point kepada alessia.

"apa kau hamil  sayang?"

"dari mana grandma tahu?."

"aku mengetahuinya dari james."

Alessia bodoh, ya pasti grandmanya itu mengetahuinya,siapa lagi jika bukan pamannya yang memberitahu.

"menikahlah dengan andres alessia sayang."

What! Apa grandma nya sudah gila? Baiklah,memang benar ia dulu sempat menyukai pria itu,tetapi sekarang tidak! Apalagi ia sedang mengandung anak ernest.

"maaf grandma, aku tak bisa,aku tak menyukainya."

"menikah dengannya atau aku akan menggugurkan kandungan mu itu!,aku tahu kau tak ingin menikahnya karena ada janin itu, tenanglah sayang... Andres akan menerima bayimu itu."

"maaf grandma,jika kau tetap ingin menikahkan ku dengannya,jangan harap besok aku akan ada di dunia lagi,bagaimana pun aku tak ingin andres terlibat. Satu lagi,jika kau tetap kekeh dengan kemauanmu dan  mengancam ingin membunuh cicitmu jangan harap aku tak akan kembali padamu dan tak bisa kembali kedunia ini,jika janin ini mati maka aku akan mati."

Luci yang mendengarkannya pun terbungkam.cucunya memiliki nyali besar ternyata. James yang mendengarkan nya saja bergidik ngeri. Fix! Ia sama seperti mediang anaknya. Tetap pada pendiriannya.

"satu fakta yang kau tidak tahu alessia. Ernest telah membunuh ayahmu."

"apa maksudmu james,kau sedang tidak bekerjasama dengan grandma untuk memaksaku menikah bukan?, aku tak ingin!, biarkan aku menyayangi bayi tak berdosa ini james!, bayangkan jika anak yang tumbuh di rahim istrimu, di gugurkan olehnya,apa yang kau rasakan selain hancur?."

James pun berpikir,benar apa yang ia katakan. Apa lagi sekarang istrinya tengah mengandung anak kedua mereka. Ia tak ingin itu terjadi.

Sedangkan luci di seberang sana masih mendengarkan perdebatan antara cucu dan anaknya.

"tapi soal ia telah membunuh ayahmu james tak berbohong nak."

"baiklah...aku tahu kemana arah pembicaraan kalian.kalian ingin membunuh janin ini dan membuat erenest hancur bukan?"

Luci dan james yang mendengarkannya pun terkaget,wow! Ia bisa menebak dengan tepat.sepertinya alessia benar-benar menuruni sembilan puluh persen gen  mediang ayahnya.

"baiklah,mungkin ini kenyataan berat bagiku.dad telah tiada karenanya. Namun apa kalian tak memikirkan berulang kali? Ia telah tiada! Semuanya telah terjadi.pasti ia sedih jika melihat kalian berdua yang ambisi ingin membalaskan dendam."

"baiklah, grandma tak memaksamu untuk menikah dengan andres dan tak mengugurkan janinmu. Tapi ada satu syarat,besok kau menghadiri kelulusanmu bukan?, jika kau bertemu dengannya jadikan semua perintahku seolah-olah nyata. Jika kau telah mengugurkan janinmu dan akan menikah dengan andres."

Baiklah.. Ini syarat terberatnya.bagaimana bisa ia memanipulasi ernest,sedangkan ia mencintai pria itu. Ia tak ingin menyakiti pria itu.seberengsek apapun ernest,ia tetap menyayanginya dan mencintainya. Tapi mungkin ini jalan yang tepat agar ernest berhenti mengejarnya.

"baiklah,aku menyetujuinya grandma,tapi ingat,biarkan aku yang menentukan masa depanku sendiri,kau tak boleh ikut campur dengan urusan percintaanku."

"baiklah."

"alessia,mulai sekarang seluruh aset warisan akan ku pindahkan atas namamu.jadi mulai sekarang,kau yang mengatur perusahaan,aku memberikan kepercayaan kepadamu."

Grandma nya benar-benar gila! Entah ia harus senang atau sedih,dulu memang ia ingin menjadi seorang sekretaris perusahaan dan sekarang ia mendapatkannya lebih. Yaitu menjadi pemilik perusahaan. Kini posisi perusahannya dengan perusahaan ernest , ernest masih menduduki posisi pertama di dunia.sedangkan ia? Menduduki posisi kedua,tetapi ia tak mementingkan hal itu.

Luci pun senang dengan persetujuan cucunya, hari yang ia nantikan. Menunggu seorang ernest hancur sehancurnya mengetahui jika dengan teganya alessia wanita yang ia sayang,membunuh janin yang ia tanam. Ia merasakan keterpuasan sendiri.

------
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya.jangan malu untuk mengkiritik positif atau memberi saran. Jika sudah, terimakasih!