4. kejadian

781 118 33
                                    

Diingatkan untuk terlebih dahulu vote dan comment nya yaaaa...

Tinggalkan jejak kalian diceritaku ini hargai author ini.

Kan kalau vote dan comment nya banyak kan semangat buat next lagi.

Jika typo comment nanti akan aku perbaiki ditahap revisi nanti ya.

Happy reading guys😊





























                                               

Selalu ada masalah meski kita telah berhati hati kepada sesuatu
-Gelvina-
                                               








Alvaro pun menyusuri koridor sekolah setelah mengantar adiknya yaitu gelvina ke kelas.

Lalu ada seorang wanita dengan wajah tenang nya melintas didepan alvaro.

"Kakak mau nggak jadi patner ku dalam olimpiade biologi nanti?"tanya nya dengan nada hati hati.

Alvaro hanya menatap nya tajam, mengapa? Karna tertera diname tag seragam wanita itu.

Sindy ferizya maudy.

"Gua nggak bisa"ketus alvaro dengan menatap sindy tajam.

"Kenapa?"tanya sindy dengan bingung.

"Lo orang asing...minggir"ketus alvaro.

Tanpa alvaro sadari ia mengerutkan kedua alis nya tapi entah apa yang ia Pikirkan .

Disepajang jalan menuju kelas sindy hanya mengumpat alvaro dan membawa nama gelvina dalam pikirannya.

Sesampainya dikelas ia melihat teman teman nya berkumpul mengerumbingi tempat gelvina.

"Lo beli dimana?, ikh sepatu nya lucu".
"Fiks gua juga pengen keliatan mahal banget".
"Wah Gelvina itu sangat cantik jika lo yang pake.

Kalian tau sindy menatap mereka semua dengan tatapan benci lalu ia mengembangkan senyuman licik nya.

Kebetulan fanny melihat sindy dengan tatapan bingung.

"Sindy kenapa?"bisik fanny sangat pelan ditelinga nya gelvina.

Seketika gelvina menatap kearah sindy.

Lalu gelvina mengacuhkan bahu nya tanda ia tak tau menau.

Hari ini kebetulan Pelajaran pertama kelas X-ipa 2 adalah olahraga.

Gelvina yang teringat dengan pesan dari bunda nya agar tak memakai sepatu baru nya untuk olahraga pun ia melepaskan sepatu itu lalu menaruhnya di kolong bangku.

Semua dengan antusias dengan pelajaran olahraga hari ini termasuk gelvina dan tidak untuk sindy.

Kenapa?

Sindy tidak mengikuti kegiatan olahraga dan ia memilih didalam kelas.

Karna sindy tak mempunyai sepatu olahraga dan sepatu yang ia pakai pun hampir rusak.

Dikelas ia beberapa kali menyekat air mata nya dan ditatap nya lirih kesemua penjuru kelas.

Lain hal dilapangan semua dengan riuh menonton pertandingan voly antara gelvina dan juga tony, babak akhir Gelvina memenangkan pertandingan dengan nilai telak.

"Gilaaaa sahabat gua the best, selamat gelvina lo hebat"teriak fanny yang antusias.

Gelvina yang baru sampai di kelas yang belum ada teman kelas nya pun menyiapkan baju salin, ia terus berkutit mencari sesuatu .

"Sepatu nya mana?"gelvina gelisah karna itu pemberian bunda tercinta nya mana bisa dalam beberapa jam lenyap.

Dari pintu kelas masuk lah fanny dengan nafas yang tak karuan .

"Vin, sepatu lo digantung di tiang bendera"dengan nafas yang sesak fanny memberitahu sahabat nya itu.

"Ayo ikut gua"fanny pun menarik dengan cepat gelvina menuju lapangan .

Dilapangan sudah banyak siswa yang berkumpul karna insiden sepatu itu.

Sesampainya fanny dan gelvina sampai dilapangan benar saja itu sepatu gelvina di gantung diatas tiang bendera.

"Ini pasti kelakuan sindy siapa lagi penggangu hidup lo selain dia"ucap fanny dengan kesal.

"Udah ikh"berusaha menenangkan fanny.

Tiba tiba ada yang menepuk pundak gelvina, dengan cepat gelvina menengok kearah samping kanannya .

Lelaki dengan tinggi tegap dan wajah yang tampan tak kalah dengan kakaknya yaitu alvaro.

Tertulis di name tag seragamnya.

Rafa ananda rizky

"Gua yang ambil"ucap rafa seraya menuju kearah tiang bendera.

Gelvina termenung melihat rafa yang tiba tiba membantu nya itu.

"Kyaaaa... Gila sih ini beneran vin, itu rafa anak band beruntung banget lo akh rafa tambah ganteng dah lo"ucap fanny dengan histeris

Gelvina yang melihat hanya menggelengkan kepala nya.

Tiba tiba rafa berlutut dihadapan gelvina dengan senyuman hangatnya lalu memakai kan sepatu itu di kaki nya.

Gelvina membulatkan mata nya lebar lebar, deg degan? Iyalah gila aja mana ada cewe yang diperlakukan seperti ini nggak baper coba.

Gelvina diam bukan karna apa apa, dia sedang menahan diri untuk tidak berteriak dihadapan rafa dan seluruh murid yang berkumpul dilapangan.

Setelah selesai rafa bangkit dan lagi lagi memberi senyuman manis kepada gelvina lalu ia berlalu.

Belum sempat beberapa langkah rafa pergi gelvina yang dalam keadaan mematung pun membalikkan badan nya dengan dan menatap punggung rafa yang menjauh .

"Kak, rafa makasih udah mau nolongin gelvina"teriak Gelvina dengan lantang nya.

Lalu nama yang diteriaki pun menoleh dan hanya memberikan senyuman manis kepada gelvina.

Tidak bagi gelvina ini serangan jantung dadakan bagi nya sudah tiga kali rafa menatapnya lalu memberikan senyuman manis itu astaga bikin pingsan mendadak .

Thank you yang udah baca😍

Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang