APAKAH ITU KAMU?

708 89 76
                                    

Bismillahirrahmanirrahim


Hari yang cerah untuk melakukan aktivitas. Seperti yang dilakukan oleh Acha Angelin atau kerap di panggil Acha telah rapi menggunakan seragam putih abu-abunya yang melekat di badan.

Langkah kakinya menuju dapur untuk mengisi amunisi di perutnya. Indomie adalah makanan favorit Acha ditambah telur mata sapi dan juga kopi. hmm...perfect batin Acha .

Setelah selesai dengan urusan perutnya ia menaiki motor Beatnya menuju sekolah dengan santai menikmati padatnya jalan di pagi hari padahal sekarang tidak cocok di bilang pagi.


Mungkin cocok dengan motto hidupnya santuyy adalah motto hidupku.


Motor Beat putih memasuki kawasan parkiran sekolah ia dengan santai berjalan ke gerbang utama.

"Pagi pak," ucap Acha menyapa guru piket yang sedang bertugas.

"Ini udah siang dan kenapa kamu baru berangkat,?" Tanya pak Agus.

"Tadi malem saya pacaran pak sama calon imam"


"Emang kamu punya pacar ?" tiba-tiba raut wajah Acha menjadi datar.

"Bapak nggak percaya saya punya pacar?" Pak Agus menggeleng.


Acha mengambil handphone yang ada di dalam tasnya kemudian ia menunjukkan foto pacarnya.

"Saya nggak yakin kalau itu pacar kamu,"

"Bapak tau pacar saya?" Pak Agus menggeleng.

"Astaghfirullah pak ini tu park seojoon,"

Ya memang tadi malam Acha pacaran dengan park seojoon tapi cuma halu.

"Kamu lagi halu?" Tanya pak Agus dibalas dengan cengiran.

"Pak saya boleh masuk nggak, kaki saya pegel pak,"

"Boleh, tapi harus bantu pak Bambang bersihin taman sekolah," dengan Acha mengembangkan senyumnya, pak Agus menatapnya heran.

"Kalo gitu saya ke pak Bambang dulu ya pak," ucap Acha sambil melangkahkan kakinya ke taman Sekolah.

Kalian pikir Acha akan melakukan hukumnya? kalian salah, ia ke taman sekolah hanya untuk membolos.

Acha duduk di bangku taman sembaring menunggu jam istirahat karena sebentar lagi adalah waktu istirahat.


Kringgg...kringg


Bel berbunyi, banyak siswa berhamburan keluar kelas untuk menikmati waktu istirahat mereka.


Acha masih di tempat ia sangat malas sekali menuju kantin. Akhirnya Acha memberitahu temannya untuk menyusulnya di taman.


Tak lama kemudian temannya datang. Mereka adalah Abi dan Rio teman seperjuangan Acha mereka berteman sejak bangku SMP .

"Gua kira lu kagak masuk," ujar Abi.

"Tadi kesiangan "

"Pasti tadi malem lu nonton Drakor," ucap Rio.

"Tau aja bang gorio rio," wajah Rio datar.

"nanti malem lu kemana?" Tanya Abi.

"Ke cafe ada jadwal manggung"

"Nanti kita ikut ya "

"Oke tapi lu pada traktir gua nasgor, lagi tanggal tua duet gua menipis," di angguki oleh abu dan Rio.

"Bolos kuyy gua males ikut pelajarannya pak botak," ajak Acha.

"Kuyy lah gua juga males," ucap Rio.

Mereka akhirnya membolos pelajaran melewati gerbang belakang sekolah yang sepi.

Tujuan mereka adalah taman kota untuk membeli cilok pak Udin yang terkenal enaknya. Banyak kendaraan yang berlalu-lalang, mereka duduk di bangku dekat jalan agar dapat melihat jalanan yang tidak terlalu ramai. Kali aja ketemu cogan... Batin Acha.

Tapi disisilain ada seseorang yang memandang ia dari dalam mobil dengan pandangan rindu.

"Apakah itu kamu ?"






Hayoo siapa ?
M

enerima kritik dan saran

Next part

18/12/20






LARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang