Di sini di tempat yang berAroma kopi yang kental dengan interior kedai yang aestetic membuat suasana yang mendukung untuk berImanjinasi, Sindi sudah berada di Kedai Kopi dengan secangkir Kopi susu Yang asap nya masih Mengepul di Udara Berada di meja bundar depan nya, ia menunggu Nandho yang ingin bertemu, tadi di sekolah Nandho bilang ingin bertemu di cafetaria tapi sindi mengubah Tempat nya Menjadi Kedai kopi Langganan nya dan Nandho mengiyakan setuju. Sindi sudah berada di Kedai tiga menit yang lalu dan sekarang sindi menunggu Nandho yang katanya lagi di jalan terjebak Macet.
"woy! Maaf ya telat biasa macet "kata Nandho saat sudah sampai di Tempat Sindi
"oke" jawab sindi
"Lu mau minum apa? "tanya sindi pada nandho yang sudah duduk di depan nya
" Hmmm di sini ada nya apa? "Nandho berbalik tanya ke sindi
" Air keran ada "Jawab sindi
"Bodo amat ah!,susu jahe ada gak?" ucap Nandho kesal
"Ada " sindi
" Yaudah susu jahe "ucap Nandho
Sindi berjalan meninggalkan Nandho dan mengarah ke Barista yang sedang asik meracik Kopi kopi agar Rasa nya melebihi Kopi mahal yang ada di cafe maupun Mall mall, sebenarnya kedai ini seperti cafe dengan Ruangan yang megah, ahh sudahlah tak usah di jelaskan, kalian pasti tau yang suka nongki nongki di Cafe maupun kedai.
"Wan Susu jahe satu "ucap Sindi pada satu Barista yang di ketahui beranama Wawan, Gimana sindi bisa tau namanya karena sindi sering mengunjungi Kedai itu di saat suntuk atau hanya ingin saja bisa di bilang sindi sudah termasuk langganan sampai mengenali satu satu barista yang berkerja di situ
" Siap.ama siapa tuh? "Wawan langsung meracik Susu jahe yang di pesan sindi
" teman"jawab sindi benar
"Bohong amat lu "Ujar wawan tak percaya
" Bodo amat wan terah lu dah "Jawab sindi memutar bola matanya malas. Wawan adalah salah satu orang terkepo
" Wan"panggil sindi pada wawan yang masih meracik Susu jahe pesenannya
"hm" jawab wawan
"Ga jadi "Ucap sindi yang membuat wawan melihat ke arah nya
" Ga jelas lu markonah"Ujar wawan sewot
"Sante dong gausah ngetrek"Kata sindi santai
"ngeGas ogeb "Wawan ingin sekali menelan cewe yang ada di depan nya
" marahh mulu lu pantes di putusin "kata sindi, wawan baru saja di putusin tiga hari yang lalu oleh ceweknya Entah alasan nya Apa gatau tapi wawan Cuma curhat kalau ia di putusin tanpa Alasan
" Heh, Jomblo akurat diam lu"ucap wawan kesal dan menyodorkan susu jahe yang telah selesai di buat
"Hust kentang bacot "Kata sindi tak mau kalah, sindi melenggang pergi setelah menerima Susu jahe nya dan meninggalkan Wawan yang menngerutu tak jelas
" nih bro"sindi meletakan gelas susu jahe di depan Nandho
"Oke thanks "Ucao nandho dan hanya di angguki saja
" Gua mau nembak aida tapi dengan Cara yang beda hmm harus berkesan gitu "
Ucap Nandho" Romantis dong, extrem aja si Horor pasti tuh " nawar Sindi
" Lu kira apaan, ga Romantis aja. Lu harus bantuin gua Buat Acara nya "Ucap Nandho
" Oke , Mau kapan waktu nya "Tanya Sindi
" Malam minggu besok "Jawab Nandho semangat
" Siappp, Lu gamau beli apa gitu, boneka apa Bunga kalau ga Bunga tujuh rupa cakep tuh kayaknya " Solusi sindi
" gua mau nembak cewe bukan Mau ziarah"Ucap Nandho datar
"Yaudah lu mau beli apa gamungkin kan kata kata doang, Ga modal amat "Ucap sindi mengejek.
" Dia suka boneka apa? "Tanya Nandho
" hmm, Boneka monyet kayaknya "Jawab sindi asal, soal kesukaan boneka ia tak pernah tau dan ga mau tau karena ia tidak terlalu suka dengan Boneka katanya 'Meribetkan'
" Masa monyet "Ucap Nandho heran
" coba deh nanti gua tanya "final sindi yang di angguki dan kekehan oleh nandho
Sindi dan nandho membicarakan tentang Misi nya merangkai acara nya dari A ke B dengan ide ide konyoll sindi membuat Nandho gemas ingin bunuh sesekali mereka tertawa akibat kekonyolan mereka,berbicara seputar Aida yang suka berEksperimen di dapur makanan yang di buat nya selalu enak, nandho takjub, tentu, masih ada Remaja yang masih mengutak atik dapur daripada ponsel ataupun laptop dengan dunia Internet. Hingga suara pekikan yang membuat mereka menoleh kesamping
"Lah kalian ngapain berduaan di sini"Ucap selda dengan tatapan menyelidikSindi melirik kearah Nandho meminta persetujuan untuk mengasih tahu acara ini lewat tatapan Mata dan nandho mengangguk iya
"sebelum cerita, lu ngapain kemari? "tanya Sindi
"di minta tolong ambil pesenan Kopi Om gua" Jawa selda, memang benar ia di minta tolong om nya untuk mengambil Kopi yang sudah di pesan
"Nandho mau nembak aida, dan dia minta bantuan gua, nah sekarang kita lagi diskusi" jelas sindi membuat selda membelalakan matanya Kaget
"what! Lu mau nembak aida, berarti lu suka sama dia "Tanya Selda masih dengan keterkejutannya
" iya"jawab nandho
"Gila parahh "Kagum selda
" Nah karena lu udah tau, jadi lu harus bantuin gua buat Rencana ini"Ucap Sindi
"Oke. Kira kira tempat nya dimana Outdoor apa indoor"Tanya selda
"Gaya lu kaya WO aja"sindi menoyor kepala selda yang terbalut hijab Maroon
"Biar Gimana gitu wkwk"Selda terkekehh
"indoor "Jawab Nandho
" Oke malam minggu kan "Tanya Selda menaikan sebelah Alis nya
" Iya, kok lu tau "tanya sindi
" Cenayang "Jawab selda Dengan kepala yang di naikan sedikit
" bisa ae bebek rawa"
"Gua pulang duluan yak. Takut di tungguin"
Selda berdiri dari duduk nya"Oke. Hati hati "kata Nandho dan sindi. Selda pergi dari kedai dan meninggalkan sindi dan Nandho yang hening. Sindi yang Asik dengan Kopi susu nya dan Nandho yang sibuk dengan Handphone nya
Omongan Nandho Membuat sindi tersedak Kopi yang di minumnya untung tidak di semburkan
"Jujur sama gua, Lu suka kan Sama Fahreza" sindi meneguk Kopinya Susah melihat tatapan mengimitidasi dari Nandho"Sok tau lu"Elak sindi mengembalikan ekspresi kaget menjadi biasa saja
"Gua bilang jujur jangan bohong "Ucap Nandho, Nandho berusaha mendesak Sindi untuk Jujur gimana pun Cara nya
" Ck, apaan si, yak ngga lah gua ga suka sama Reza" kata sindi di kalimat terakhir nya Lirih. Ia bilang ga suka Gatau di hati nya
"Udah lah Jujur aja gua Gak akan bilang siapa siapa kok"Nandho masih berusaha
"Ngga nandho engga, gua ga suka ga percaya bat dah"Kata sindi sewott
"Yailah ndi, lu kan udah kenal gua "Ujar Nandho
"Yak terus. Hellow gua ini emang Ga. Suka sama Reza" Jawab sindi seraya menjitak kepala nandho kesal
"Enteng amat tuh Tangan"kata Nandho mengelus kepala nya yang sakit akibat jitakan sindi
"Udah gua mau balik udah malam. Bayarin tuh Kopi gua itung itung sedekah lu ama gua "Ucap sindi beranjak dari duduk nya dan membenarkan hoodie oversize nya
" Hilihh kutil ayam, udah sono lu balik "Usir Nandho
***
Jangan Lupa Voteee yak
TEAMO♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
KIMOCHI Perfecto
Humor"Ganteng amatt" "Bening " " Kaya papan tulis baru " " Glowing glowing kaya iklan Garnier"HAHAHA langsung baca ajalah heheh