PLAKK...
"mama nggak suka kamu ngejelek-jelekin Rino abang kamu dengan bilang kalau dia udah-"
"stop maa!!" kali ini Rino yang bicara.
Dengan suara yang serak karena menangis, dia ingin mengatakan semuanya, semua kebenaran kepada mamanya.
"Nata nggak bo-hong maa...tolo-ngin Na-ta, Nata takuuut hiks, please percaya sama Nata maa".
Braakk...
dengan sekali dorongan, Nata tersungkur ke lantai
"maaa!!! udah ma berhenti!!! kasian Nata, bagaimanapun dia anak mama sekaligus adik Rino" bela Rino.
"ayo Nata bangun" ucap Rino sembari memegang tangan adiknya. "jangan pegang pegang gue" bentak Nata yang membuat amarah Mira naik ke ubun ubun.
"dasar anak gak tau diri, pembunuh" Mira kembali menjambak rambut Nata dengan lebih kasar tanpa ampun hingga beberapa helai rambut jatuh ke lantai.
"sakiit maaa, Nata bukan pembunuh hiks"
"denger ya!!" Mira menunjuk wajah Nata dengan emosi yang tambah membludak
"kamu di sini cuma numpang, cu.ma.num.pang"
setelah mengatakan hal yang membuat putrinya itu merasa hancur, kini matanya beralih ke anak kesayangannya
"Rino, masuk kamar!" titahnya dingin
"tap-"
belum sempat Rino menjawab Mira memotongnya " jangan ngebantah mama Rino, masuk kamar sekarang!!!"
Nata menatap kepergian Rino dengan tatapan yang tak bisa diartikan " kenapa lo memutarbalikkan fakta seolah-olah gue yang salah di sini, dan lo dengan santainya melakukan hal yang berkebalikan dengan kelakuan lo ke gue, lo emang aktor yang hebat Bang " batin Nata.
🌸🌸🌸
Keesokan harinya
"Nataa..." panggil Tania dengan suara cemprengnya.
"kagak usah teriak, gue gak tuli"
"Nataa pipi lo kenapa? kok merah gitu sih?" menunjuk pipi Nata yang memang benar memerah. "nggapapa, yuk masuk kelas".
"gue kan kep-" sebelum Tania menyelesaikan perkataannya, Nata segera merangkul Tania untuk masuk kelas.
"Sorry Tan" batinnya.
____________
gimana prolognya temen-temen, udah penasaran buat baca selanjutnya??
semoga kalian suka yaaak😘😘
jangan lupa vote, komen,saran yang baik ya, kasih masukkan..
dan satu lagi , share ke temen2 kalian
SEKIAN TERIMA KASIH
ILOVEYOU😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
NaDi
Teen FictionPLAKK... "mama nggak suka kamu ngejelek-jelekin Rino abang kamu dengan bilang kalau dia udah-" "stop maa!!" kali ini Rino yang bicara. Dengan suara yang serak karena menangis, dia ingin mengatakan semuanya, semua kebenaran kepada mamanya. "Nata ngg...
