Seokjin sedang berada di depan gudang bekas tempat Y/n di culik. Sebenarnya malam itu Seokjin ingin makan di restoran, belum sempat keluar dari mobil dia melihat Y/n dari kejauhan yang diseret paksa masuk ke mobil orang asing. Seokjin sangat khawatir jadi dia mengikuti mobil itu sampai tujuan, dia menunggu di luar sampai pagi. Seokjin tidak tahu apa yang harus dia lakukan, dia takut kehilangan jejak Y/n jika dia pergi dari sana. Tapi karena Seokjin butuh bantuan, dia memutuskan pergi ke rumah Yoongi untuk memberitahukan hal ini.
Disamping itu Yoongi tidak tahu harus mencari Y/n dimana, dia tidak tahu dimana letak gudang bekas itu. Yoongi mengacak-acak rambutnya, mata nya berkaca-kaca sambil terus memanggil nama Y/n. Karena tidak punya tujuan Yoongi memutuskan untuk pulang ke rumah dulu dan meminta bantuan polisi.Yoongi sudah berada di depan rumah, dia terburu-buru untuk turun dan masuk tetapi dia terkejut saat Seokjin sudah duduk di kursi teras rumah nya.
"Yoongi ah" Seokjin berdiri dari tempatnya.
"Kim Seokjin ? Ada apa kemari ?"
"Eumm, begini Yoongi ah. Aku kemari untuk memberitahu mu tentang-" Seokjin gugup di depan Yoongi.
"Maaf, aku sedang sibuk. Kita bisa bicara lain waktu" Yoongi ingin masuk ke dalam rumah tetapi Seokjin menghentikannya.
"Ini tentang Y/n" Seokjin memberanikan diri untuk menyebut nama Y/n di depan suaminya.
"Mwo ?" Langkah Yoongi terhenti.
"Hmm, Y/n di bawa seseorang semalam. Sepertinya dia di culik, kita harus ke-..." Ucapan Seokjin langsung dipotong oleh Yoongi.
"Kau tahu masalah ini ? Apa kalian pergi berdua malam itu ?" Yoongi mendekati Seokjin dengan tatapannya yang tidak santuy, dia tidak suka jika Seokjin menyebut nama Y/n.
"Anniya, aku ada di depan restoran. Aku melihat Y/n dari kejauhan, aku khawatir jadi aku memberitahu mu Yoongi ah"
"Khawatir ? Apa kalian sedekat itu sampai membuat mu khawatir ?" Yoongi sangat cemburu terhadap Seokjin.
"Anniya, kita hanya teman lama. Aku baru bertemu dengannya kemarin. Yoongi ah lupakan masalah ini, kita harus menyelamatkan Y/n dulu"
"Aku akan pergi sendiri" Jawab Yoongi ketus.
"Kau tidak tahu tempatnya, akan memakan waktu lama jika kau mencarinya sendiri"
"Geunde wae ?"
"Aku tahu tempatnya, ayo ikut aku" Seokjin menarik tangan Yoongi agar dia ikut masuk ke mobil.
"Sirheo" Yoongi menepis tangan Seokjin.
"Ya Yoongi ah, ini masalah keselamatan Y/n istri mu. Aku hanya berusaha membantu mu tidak lebih dari itu, aku tahu dimana dia di culik. Jadi berhenti marah dan ikuti aku, Arraseo ?" Seokjin kesal karena Yoongi terus saja menolak ajakannya. Sedangkan sekarang situasi nya sangat urgent, Seokjin takut nyawa Y/n tidak terselamatkan.Yoongi hanya diam saja saat di mobil berdua bersama Seokjin. Dia sebenarnya sangat berterimakasih karena sudah memperhatikan Y/n tapi di sisi lain dia cemburu jika nanti Y/n lebih dekat dengan Seokjin.
Perjalanan sangat lancar tanpa banyak bicara, Seokjin melirik ke arah Yoongi yang sedang menangis sambil menatap ke luar jendela. Seokjin mencoba menenangkan Yoongi dengan menepuk pundak nya.
"Gwaenchanha, aku yakin Y/n baik-baik saja" Seokjin menenangkan Yoongi.
"Bukan kah kita harus memanggil polisi ?" Suara serak Yoongi mulai terdengar.
"Aku sudah menghubungi mereka"
"Gomawo"
"Anniya, apa yang kau bicarakan"
"Terimakasih sudah memberitahu ku dimana lokasi Y/n sekarang, aku hampir gila memikirkan nya"
"Eeuumm, berterimakasih lah padaku" Setidaknya ego Yoongi sedikit reda karena kehadiran Seokjin. Entah bagaimana jadinya jika tidak ada Seokjin yang membantu, mungkin saja Y/n tidak akan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[YOONGI IMAGES 21+] CINTAKU HILANG
FanfictionBOCIL DILARANG MAMPIR !! KALO MASIH NGEYEL AKIBAT DI TANGGUNG SENDIRI ... [BTS IMAGES] Min Yoongi menikahi mu 2 tahun yang lalu. Kehidupan yang sangat harmonis sudah kalian dapatkan, tetapi kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Sifat Yoongi berubah...