OO

2.9K 288 105
                                    

Happy reading
_______________

One room

Terinspirasi dari manga sachi-iro no one room.

Sindrom stockholm -
Sindrom stockholm ini merupakan sebuah kelainan yang banyak terjadi pada para tawanan atau korban penyanderaan dan korban penculikan . Sikorban bukannya akan takut atau menjadi panik karena diculik, sipenderita stockholm yang diculik itu malah akan betah berlama lama tinggal dan diperlakukan sesukanya oleh penyanderanya, bahkan ada kemungkinan akan menyukai si penculiknya.

🍀🍀🍀🍀

12 - 02 - 20xx 18.05pm.

Petang itu kala sosok pemuda bersurai pink termenung di bawah pohon belakang sekolahnya, tatapan mata kosong tak ada binar apa pun lagi dalam mata bulat itu.

Pemuda bername tag soobin itu hanya berdiam diri disana, membiarkan angin menerpa wajah datarnya juga surai rambutnya. Dirinya enggan pulang kerumah karna itu hanya akan membuatnya kembali merasakan berada dalam neraka.

Dibalik seragamnya, ia menyimpan luka memar, sayatan, goresan yang amat banyak. Bahkan didahinya juga hanya itu tertutup oleh poni panjangnya.

Entah sampai kapan ia akan berdiam disana, matanya kini menatap langit, masih dengan tatapan kosong.

' aku.. Ingin mati '

Cekrek.

Kepalanya menoleh ke asal suara, seseorang dengan jaket hitam, memegang sebuah kamera yang sepertinya habis memotret dirinya diam diam.

Lelaki itu mendekat ke arahnya, wajahnya tertutup masker putih, soobin tak berkedip saat wajah tampan tanpa ekspresi, lelaki itu menatapnya intens.

Kini kedua wajah datar itu saling menatap. Tapi kemudian lelaki itu tersenyum dibalik masker putihnya.

" aku menguntitmu sedari tadi, aku akan menculikmu soobin-ssi "

Tentu caranya cukup aneh untuk kebanyakan kasus penculikan pada umumnya, lelaki ini memintanya- dengan tenang ditambah senyuman.

Mata soobin membola, nafasnya tercekat, jika kalian pikir ia akan lari sambil ketakutan itu salah besar, nyatanya ia malah mendekat ke arah lelaki itu, mengulurkan tangannya dengan ringan.

" ya, tolong culik aku " untuk pertama kalinya soobin tersenyum tulus sambil menatap penuh minat ke arah penculiknya itu.

Lelaki itu sedikit terkejut, namun tetap menyambut uluran tangan soobin dan ikut tersenyum kembali.

.

.

.

.

.

15 - 03 - 20xx 11.20am.

[ ini sudah sebulan lebih kasus penculikan soobin dari keluarga besar pemilik tambang minyak menghilang tanpa jejak ]

[ sang penculik pasti sangat bersih dalam penculikan ini ]

[ orang tua korban sangat sedih, berharap anaknya dapat kembali kepelukan mereka ]

" soobin.. Anak kami, kami begitu terpukul karna kehilangan anak tunggal kami, semoga para polisi berhasil menemukan anak kami "

[ teman sekelas soobin juga memberikan sejumlah video tentang betapa kehilangannya mereka atas penculikan soobin ]

" soobin itu anak yang baik, aku harap ia cepat ditemukan "

[ siapa penculik itu, kejam sekali pada anak SMA sepolos soobin ]

[ aku harap penculik itu dihukum mati jika soobin berhasil ditemukan ]

Klik.

" apa apaan mereka itu, jelas jelas hyung orang baik! " soobin, mematikan tv dengan kesal sambil mengembungkan pipinya

" tapi aku menculikmu " orang yang dipanggil hyung itu menjawab

" hyung menculikku karna kau ingin menyelamatkanku!, aku benar benar tidak mengerti dengan mereka, jelas jelas itu hanya topeng untuk terlihat baik dipublik, luka luka yang kumiliki ini semuanya karna orang tuaku, dan aku bahkan tidak mendapat kebahagiaan disekolah, mereka membullyku"

Pemuda disamping soobin itu menatapnya lekat,

' lalu apa yang ia pikirkan tentangku, orang yang menculiknya dia bahkan bersikap biasa saja pada penculiknya '

Soobin menatap kuku kuku kakinya, mata cantiknya itu terlampau memancarkan kesuraman.

" Hyung, aku ingin merasakan kebahagiaan"

Kini pandangannya berganti menatap yeonjun disertai senyum tipis.

" Ayo menikah Hyung, hanya bersamamu lah aku merasa menjadi manusia normal" lanjutnya

Pemuda yang kini soobin tatap hanya terdiam wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa apa...

Namun soobin masih mempertahankan senyumannya.

Pemuda itu mendekatkan dirinya ke arah soobin, menangkup pipi dengan memar lebam dibeberapa sisi, menyentuhnya dengan lembut bagai porselen yg mudah pecah

" Hyung... "

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC.

CAST.

CHOI YEONJUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHOI YEONJUN



CHOI YEONJUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHOI SOOBIN







Yo! Kita ketemu lagi di.. short fanfic pertamaku.

Kalau kalian merasa bahasanya terlalu sulit dimengerti bilang ya.

Next/unpub?
voment nya jangan lupa.

ONE ROOM -short fanfic [YEONBIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang