Happy Reading
.
.
.
.
.Taehyung lengkap dengan seragamnya yang melekat di tubuhnya. Ia menggunakan hoodie untuk menutupi tangannya agar tidak kelihatan siapa pun.
Seperti biasa ia menggunakan bus untuk ke sekolah. Tibalah ia di sekolah, suasana sekolah cukup ramai.
"Hai, Tae" sapa Jimin
"Hai, Jimin"
"Ayo kita ke kelas." menarik tangan Taehyung yang bekas luka sayatan
"Aww...akkhh" rintih Tae
"Yakk, Tae kau kenapa"
"Tangan ku Jimin, sakit"
"Coba aku lihat" menarik tangan Taehyung, namun Taehyung menahannya
"Tidak Jimin, gweanchana."
"Ada apa, lihat aku ingin lihat Tae" menarik kembali tangan Taehyung
"Mwo!!!! Siapa yang melakukan ini ? Oh pasti hyung mu ya, awas kau berani melukai sahabat ku." geram Jimin
"Awas kau, berani melukai hyungdeul dan dongsaeng ku." ancam Taehyung
"Yakkk, Taehyung dia sudah melukai mu, kau masih membela mereka." - Jimin
"Tidak, pokoknya tidak ya tidak Jimin, mereka saudara ku, aku tidak akan membiarkannya." - Taehyung
"Yakk, terserah kau sajalah." - Jimin
.
.
.
.
.🌺🌺🌺
Saat ini Taehyung sedang di jalan, ia menikmati angin sore yang begitu sejuk. Tiba - tiba ia di hadang oleh beberapa preman.
"Hai, anak muda sedang apa kau disini."
"Aku hanya sedang berjalan - jalan saja."
"Kau mau selamat atau tidak ? Jika kau mau selamat serahan semua barang - barang milikmu. Jika tidak kau akan mati." - preman - preman tersebut
"Aku tidak mau menyerahkannya. Jika kau mau uang kerja bukan memalak seperi ini."
"Yakk, kau berani sekali berbicara seperti itu."
Jleb
"Andwae"
"Sebaiknya kita pergi sekarang sebelum mereka menelpon polisi." - salah satu dari preman itu
"Ne"
"Kookie, kenapa ada disini, kenapa kau menyelamatkan ku." ya orang yang ditusuk itu adalah Jungkook. Entah angin apa yang membawa Jungkook untuk menolong hyungnya. Bukankah Jungkook membenci Taehyung??
"Sebaiknya...hiks...kita...hiks........kerumah sakit sekarang....bertahanlah..kookie...hyung...mohon.." lirih Taehyung
🌺🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE HYUNG ( 미안해 형 )
FanficPenderitaan yang di alami oleh seorang namja yang tidak ada habisnya. Penderitaannya dilakukan oleh keluarganya sendiri. Keluarga yang membencinya, mencaci maki dirinya, bahkan sampai-sampai tega melakukan tindakan kekerasan padanya. Namun, ia tetap...