4 - 🌚

4.7K 641 33
                                    

*. " - ' • ° ' ° ^ - *

((WARNING! Slightly NSFW)) -🐇

*Skip if you feel uncomfortable.

🐇

"Lagi,"

"Eh?"

Andra menatap Nana dalam-dalam. Nana dengan ragu mendekatkan bibir halusnya ke pipi Andra,

Cup-

Nana membelalakkan matanya. Pasalnya Andra langsung menolehkan kepalanya menghadap wajah Nana, menyebabkan bibir mereka bertemu satu sama lain.

Nana buru-buru menegakkan tubuhnya, namun terlambat. Andra menekan tengkuk Nana, memperdalam ciuman mereka. Hingga kecupan yang tadi diberikan oleh Nana diubah menjadi lumatan oleh Andra.

Nana yang terkejut sedikit memberontak. Itu ciuman pertamanya. Namun sudah jelas sekali kalau tenaga Andra jauh lebih kuat dari Nana.

"Hmmmpp-" Nana memukul-mukul pelan dada Andra. Memberi peringatan bahwa dia hampir kehabisan napas.

Andra melepaskan tautan bibir mereka. Ia memandang wajah pacarnya.

Bibir bengkak, mata sayu, dan rambut yang sedikit berantakan. Ingatkan Andra untuk menahan diri.

"Hhh.. Kak- itu ciuman pertama Nana," Nana menundukkan kepalanya.

"Shit. I didn't mean-"

"Gapapa, Nana sayang kok sama Kak Dira," Nana memeluk erat tubuh kekar Andra, menenggelamkan wajahnya ke dada Andra.

"Kak, besok tanggal merah." Nana melirik Andra yang sedang sibuk mengalihkan perhatian pada handphone nya.

"Kenapa? Ini kode? Lo mau gue nginep?"

((Whoopsie, ketauan)) -🐇

"Y-ya kalo kakak mau sih,"

"Lo bercanda?"

"Kakak gamau ya? Nggapapa kok, Nana ga maksa,"

"Ya jelas mau lah,"

"Kirain Kakak gamau," Nana mengerucutkan bibirnya kesal.

"Tapi gue ga janji tangan gue ga nakal." Ucap Andra sambil meraba pantat sintal milik Nana.

"Ih! Mesum!!" Nana langsung menjauhkan diri dari Andra yang sedang memberikan tatapan mesumnya.

"Kak Bima!"

"Hmm??"

"Nanti Kak Dira mau nginep, boleh ya? Ya????"

"Andra yang mau nginep apa kamu yang nyuruh dia buat nginep?" Bima menatap malas ke arah Nana.

"Aaaaaa~~ kan besok tanggal merah ish!" Nana menghentakkan kakinya pada lantai.

"Aish- iya-iya,, tapi awas kamu kalo kamu 'melakukan suatu kegiatan terlarang yang didasari oleh nafsu'. Kakak tendang kamu keluar dari rumah!" Ingat Bima tajam.

"I-iyaaaa!! Bawel ish."

"Awas lo kalo anuan sama adek gue! Gue panggil satu komplek biar pada gebukin lo!" Bima mengingatkan Andra dengan mata tajam. Setajam silét.g

✅ Cliché, Na • [NoMin] | Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang