Cerita Cowo Possessive akan Author hapus dan digantikan baru dengan versi Revisinya. Tapi yang versi Revisi hanya setengah yang Author publikasikan:)
Tiba-tiba merasa cerita ini terlalu vulgar karena ada banyak anak remaja yang masih di bawah umur yang baca, kalau yg Versi Revisi itu lebih baik menurut saya pribadi sebagai Author.
****
Happy Reading...!"Lepas Reynald, aku mau tidur." Kinara merengut kesal. Lelaki berparas tampan tetapi bersifat menyebalkan di dekatnya ini tak pernah menghiraukannya. Tadi, Kinara di ajak ke kamar lelaki itu hanya untuk menemani lelaki itu bermain game. Tetapi bukan dengan cara mengurung tubuhnya begini!
"Rey!" Pekik Kinara kesal, sedari tadi ucapannya tidak pernah dihiraukan Reynald sedikitpun. Siapa yang tidak kesal, ia ingin tidur ini sudah tengah malam.
"Hm?" Lelaki itu hanya berdehem, sibuk memainkan playstation. Kedua tangan lelaki itu melingkar di pinggang ramping Kinara dan kepalanya bertumpu di pucuk kepala Gadisnya. Bagaimana bisa Kinara kabur jika begini caranya.
Kinara memukul tubuh Reynald keras, bayangkan saja jika tubuh kecil mungil Kinara harus ada di dalam kungkungan Reynald. Apalagi Reynald malah sibuk bermain game sendiri, tak menghiraukan dirinya ada, atau mengajaknya mengobrol.
Bukankah itu membosankan?
"Diam Kinara." Dingin Reynald ketika mendapat game over karena Gadisnya banyak gerak.
Ia mendongak menatap Reynald, dengan mata yang berkaca-kaca. "Aku mau tidur Reynald, aku gak mau disini aku mau kembali ke kamar..." Ucap Kinara melirih ingin menangis.
Ah... rasanya Reynald ingin memeluk Kinara sepuasnya hingga selamanya. Mata Reynald meirik ke bawah, senyum tipis hadir di bibirnya melihat Kinara yang mematapnya berkaca-kaca, mirip seperti anak kucing. "Tidur di situ aja."
"Gimana carany--"
Hup!
Reynlad langsung menaruh kepala Kinara di dada bidang miliknya, menuntun Kinara agar bersandar pada tubuhnya untuk segera tertidur. "Tidur di sini aja."
Kinara terdiam, ia bisa mendengar degup jantung Reynald. Ritmenya sama cepat seperti degup jantung miliknya. Kinara berusaha memejamkan matanya menuruti perkataan Reynald. Tetapi tetap saja Kinara tidak bisa tidur. "Rey... aku gak bisa tidur." Rengek Kinara.
Reynald diam tak menjawab, fokus memainkan PlayStation dengan tenang. Namun, jujur saja fokusnya hanya tertuju pada setiap inch pergerakan Kinara. Deru nafas yang mulai teratur, pergerakan ringan mencari kenyaman. "Pembohong yang buruk." Gumam Reynald tersenyum smirk.
Reynald melempar asal konsol PlayStation miliknya, tak peduli jika rusak atau pecah. Lelaki itu mulai mengangkat Kinara yang tertidur pulas di atas pangkuannya dan memindahkan Kinara ke atas kasur miliknya.
Matanya sempat melirik jam di atas meja nakas sekilas. "Jam 12 malam," Gumam Reynald merasa maklum jika Gadisnya sudah mengantuk.
Lalu kembali fokus pada Kinara. Gadisnya itu terlelap begitu tenang di atas kasur. Wajahnya begitu polos dan cantik, hey siapa yang tidak suka pada Kinara? Kinara begitu cantik dan polos tanpa sentuhan make up.
Senyum lembut tercetak di bibir tipis Reynald. "Pertanyaan ini masih tercetak jelas di hatiku Kinara..." Tangan Reynald mengalun lembut di wajah Kinara, sedikit menyingkirkan helai rambut yang menutupi wajah gadis itu dan mengamati wajah polos Kinara saat tertidur.
"Kenapa harus kamu?" Reynald kembali merasakan degupan jantungnya yang berdetak cepat sehingga rasanya sulit sekali untuk bernafas.
"Aku benci dengan kata cinta, tapi hanya dalam sedetik aku melihatmu. Aku ingin melakukan perbuatan egois Kinara... Aku mau kamu hanya untuk milliku selamanya." Tekan Reynald seraya naik ke atas kasur dan memeluk Kinara dari samping. "Selamanya." Bisik Reynald di telinga Kinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowo Possessive
Фанфик#Adults story# Lelaki itu tak mau miliknya di sentuh oleh siapapun. Terlalu posesif dan obsesi pada seorang gadis lugu yang sudah ia klaim jadi miliknya. Gadisnya. "Kamu sengaja membuatku gila hm?" Rey semakin memojokan Kinara yang berada di antara...