Bonded

Black swan

1 Desember 2005

Bulan desember suasana kota Seoul menjadi lebih ramai,,lampu di pasang di berbagai sudut kota. Anak kecil berbelanja dengan kedua orangtuanya nuansa hangat dan bahagia menjadi potret indah disetiap keramaian menjelang libur Natal dan akhir tahun.

Tapi berbeda di pinggiran kota diatric gangnam.Di sebuah panti asuhan kumuh yang tak terawat, saat malam tidak ada suara cekikik tawa saat makan bersama dengan suster pengasuh, tapi tangisan dan rengekan  kelaparan anak anak penghuni panti yang di cambuk... ya mereka dicambuk,, disiksa,, pelakunya?? Miris tidak lain tidak bukan Kim woo gie mantan anak asuh panti asuhan Suster Ana belasan tahun lalu yang dengan tanpa nuraninya mengambil alih panti asuhan bukan untuk merawat anak anak disana tapi mengeksploitasinya. Anak yang berusia 5 tahun kebawah ia jual, anak usia 6 samapai 10 tahun dipaksa menjadi pengemis dijalan, anak2 perempuan dia jual ke rumah bordil. Anak laki yang berusia belasan ia ajari mencuri dan berbuat kriminal. Keji sangat keji. Kim woogie menjadi binatang setelah menjadi komplotan mafia. Saat ia mendapat tugas untuk merekrut anggota baru yang masih muda entah bagaiman ia langsung terbesit panti asuhan tempatnya ditampung dahulu. Beruntung bagi woogie ketika tau suster Ana belum lama meninggal dan  keadaan panti menjadi kesulitan,,ia gunakan akal busuknya untuk memanfaatkan anak anak panti disana termasuk 7 anak lakilaki yang kini menjadi bonekanya.  Setiap hari mereka dipaksa berkelahi,,mencuri,,bahkan membunuh ..mereka dipaksa membunuh kucing dan anjing. Menjadi seorang mafia haruslah tanpa rasa iba bahkan tak berprikemanusiaan seperti Kim Woogie.

Namun nampak nya ada secercah harapan bagi para anak laki laki itu. saat seorang Tuan Jung datang membawa anak buahnya menghabisi Kim Woogie dan anak buahnya setelah mendapat laporan dari pesuruhnya bahwa ada yang tidak beres disana.

Tuan Jung menangis melihat para anak lakilaki itu penuh luka menatapnya dengan tatapan putus asa. Ia menangis tak sempat berkunjung hingga kematian suster Ana ibu asuhnya tidak ia ketahui.. hatinya mencelos ketika anak lakilaki yang tertua menceritakan apa saja yang dilakukan si biadab Kim Woogie kepada adik2 mereka.

Dan hari itu ke tujuh anak laki laki itu dibawa serta oleh Tuan Jung menuju kediamanya, ia berjanji akan memberi mereka hidup yang lebih baik walaupun hidup yang ia berikan bulanlah kehidupan yang normal sebelumnya,,karena ia adalah seorang Jung Jaehyun seorang mafia elite yang  berbaur dengan baik diluar dunia hitam tersebut..

Saat itu Jaehyun sempat ragu apakah anak2 ini mau ikut bersamanya. Tetapi entah kenapa mereka mempercayainya. Saat ditanya alasanya jawaban mereka membuat senyum merekah diwajah letihnya..

"karena Suster Anna selalu bercerita tentang paman. suster Anna bilang kalau paman Jaehyun adalah orang yang baik"

mendengar jawaban tersebut Jaehyun  menangis dan tertunduk menyesal karena jalan hidup yang ia jalani. Tetapi suster Anna masih percaya ada sisi lembut dan rasa manusiawi di hatinya.

" Baiklah..mulai sekarang kalian panggil aku paman Jung ..mengerti??"

Anak anak itu tersenyum menganggukan kepala bersamaan.

Di rumah besar milik Jaehyun mereka dibesarkan dengan baik,, disekolahkan mendapat pendidikan yang layak,, jangan samapai mereka dibodohi kelak oleh orang2 di dunianya.
Mereka senang bisa ikut dengan Jaehyun,,mereka tidak keberatan dengan apa yang akan mereka jalani kedepanya...mereka percaya Jaehyun pasti memperlakukan mereka dengan baik. Apalagi ketika mereka datang pertama kali dan bertemu dengan Jung Hana istri Jaehyun dan seorang malaikat kecil nan lucu Jung Jiya.

5 Tahun kemudian

Jaehyun berada di ruang kerjanya  menghadap 7 pemuda gagah yang dulu ia selamatkan. Ia menatap mereka seperti seorang ayah yang bangga dengan anak lakilakinya. Jaehyun sudah memiliki anak perempuan cantik yang menjadi idolanya bahkan seluruh anak buahnya. Jadi lengkap rasanya memiliki 7 pemuda tampan yg ada didepanya kini yang ia yakini dapat menjaga perusahaanya juga putri kecilnya.