Happy Reading❤
Kendrick Reegan Addison merasa marah dan frustrasi ketika menyadari bahwa Zahwa berhasil melarikan diri. Obsesinya terhadapnya memuncak, dan dia bertekad untuk menemukannya dan membuatnya menjadi miliknya sepenuhnya. Dia memimpin para pengawalnya dalam upaya untuk melacak Zahwa di dalam hutan yang gelap dan lebat. Dalam kegelapan hutan, Zahwa berusaha bersembunyi. Hujan terus turun dengan deras, membuat pencarian Kendrick semakin sulit. Dia merasa cemas dan takut, tetapi tekadnya untuk bertahan hidup dan kembali ke Zain membuatnya kuat.Zahwa mengingat pelatihan musiknya dan pengalamannya bermain biola. Dia tahu bagaimana menjaga ketenangan di bawah tekanan dan bagaimana menghadapi tantangan. Dengan setiap langkah yang dia ambil, dia merenungkan Zain dan cinta mereka yang kuat.
Ketika dia mendengar langkah-langkah keras mendekatinya, Zahwa bersembunyi di balik pepohonan. Dia merasa nafasnya berhenti saat para pengawal Kendrick melewati tempat persembunyiannya. Dia harus tetap diam dan berharap mereka tidak akan menemukannya. Kemudian, di rumah sakit, Zain terus memulihkan diri. Dia tahu bahwa dia harus sembuh secepat mungkin untuk membantu dalam pencarian Zahwa. Pikirannya selalu bersama dengan sahabatnya itu, dan dia berdoa agar dia aman.
Kendrick merasa semakin terdesak ketika pencarian Zahwa terus berlanjut. Dia merasa bahwa dia memiliki kendali atas situasi ini, tetapi kenyataannya semakin meleset dari genggamannya. Obsesi gelapnya semakin kuat, dan dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan menyerah.
Sementara itu, Zahwa yang semakin lelah dan basah mencoba mencari tempat persembunyian yang aman. Dia merasa putus asa, tetapi cinta pada Zain memberinya kekuatan untuk terus maju. Dia tahu bahwa dia harus bertahan dan kembali ke Zain, cinta sejatinya.
Saat matahari mulai terbit, Zahwa merasa semakin dekat pada batas ketahanannya. Dia berdoa agar ada bantuan yang akan datang, sementara dia terus melangkah dalam upaya untuk bertahan hidup.
Kembali di rumah sakit, Zain mendengar berita bahwa pencarian Zahwa belum berhasil. Hatinya terasa berat, tetapi dia tahu bahwa dia tidak boleh menyerah. Dia merasa tanggung jawab besar untuk melindungi dan menyelamatkan Zahwa, cinta sejatinya.
Ketika langit kembali gelap, Zahwa merasa putus asa. Dia telah berjalan jauh dalam hutan ini dan belum menemukan pertolongan. Dia duduk di bawah pepohonan, mencoba untuk menenangkan diri. Dia mengambil biolanya dan mulai memainkannya, membiarkan musiknya mengisi hutan yang gelap.
Tiba-tiba, suara biola Zahwa memecah keheningan malam. Melodi yang indah dan penuh emosi mengalir keluar dari alat musik itu, menciptakan keajaiban di tengah kegelapan. Zahwa memainkan musiknya dengan penuh perasaan, mengingat cinta pada Zain yang begitu dalam.
Di dalam mobil yang bergerak cepat, mendekati hutan, Kendrick mendengar suara biola itu. Dia merasa terpesona oleh melodi yang indah, dan keinginannya untuk menemukan Zahwa semakin kuat. Dia memerintahkan para pengawalnya untuk mengikuti suara itu.
Sementara itu, Zain di rumah sakit juga mendengar melodi biola yang tulus. Dia merasa bahwa itu adalah tanda dari Zahwa, dan kepercayaannya semakin kuat. Dia tahu bahwa dia tidak boleh menyerah, karena cinta mereka adalah kekuatan terbesarnya.
Di dalam hutan yang gelap, melodi biola Zahwa mencapai titik tertinggi. Suara indahnya memenuhi udara, dan Zahwa bermain dengan penuh perasaan. Dia merasa seolah-olah dia berkomunikasi dengan Zain melalui musik mereka.
Ketika para pengawal Kendrick semakin mendekat, mereka akhirnya menemukan Zahwa yang duduk di bawah pepohonan dengan biolanya. Namun, melihat kekuatan dan tekadnya, mereka tidak berani mendekati dengan kasar. Mereka tahu bahwa Zahwa adalah seorang pejuang yang tangguh.
Zahwa terus memainkan biolanya, membiarkan musiknya mengalir. Dia merasa bahwa Zain adalah kekuatannya, dan dia tidak akan pernah menyerah. Obsesi Kendrick mungkin kuat, tetapi cinta mereka adalah kekuatan yang lebih besar.
Sementara itu, Zain di rumah sakit merasa semakin dekat dengan Zahwa. Dia tahu bahwa mereka akan bersatu kembali, karena cinta sejati mereka adalah kekuatan yang tak terkalahkan.
Pertempuran untuk cinta dan kebebasan masih berlanjut, tetapi Zahwa, Zain, dan Kendrick masing-masing memiliki tekad dan kekuatan mereka sendiri. Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana kisah ini akan berakhir.
____________________________________
Zahwa duduk di bawah pepohonan dalam hutan yang gelap, memainkan biolanya dengan penuh perasaan. Melodi yang indah mengalir dari alat musiknya, menciptakan suasana yang tenang di tengah kegelapan. Meskipun dia masih dalam bahaya, dia merasa bahwa musik adalah satu-satunya cara dia bisa merasakan dekatnya Zain.
Para pengawal Kendrick yang mendekati tempat Zahwa berada tiba-tiba menemukan diri mereka terpesona oleh melodi biola yang memikat itu. Mereka berdiri di kejauhan, ragu-ragu untuk mengganggu Zahwa. Musik itu memberikan rasa kedamaian di tengah ketegangan yang ada.
Namun, Kendrick yang telah lama obsesinya tidak bisa dihentikan, merasa terganggu oleh kenyataan bahwa Zahwa masih berada dalam jangkauannya. Dia mendekati tempat Zahwa duduk dengan marah.
"Berhenti bermain!" bentak Kendrick pada Zahwa, mencoba untuk menghentikan melodi biola yang mengalir.
Zahwa berhenti bermain, tetapi dia menatap Kendrick dengan mata yang penuh perasaan. "Kendrick, kau tidak bisa terus melakukan ini. Aku tidak pernah akan menjadi milikmu."
Kendrick merasa semakin frustrasi oleh sikap Zahwa. "Kau tidak memahami, Zahwa. Aku mencintaimu, dan aku melakukan ini semua untukmu."
Zahwa menjawab dengan tegas, "Cinta sejati tidak pernah mengorbankan kebebasan dan kebahagiaan seseorang. Aku mencintai Zain, dan aku akan kembali padanya."
Pertengkaran itu terus berlanjut dalam kegelapan hutan. Zahwa mencoba untuk mempertahankan sikapnya yang teguh, tetapi Kendrick terus menerus merayunya dengan tawaran dan ancaman. Dia merasa terjebak dalam situasi yang sangat berbahaya.
Sementara itu, Zain di rumah sakit merasa semakin dekat dengan Zahwa. Dia merasa bahwa musik biola Zahwa adalah tanda bahwa dia masih hidup dan berjuang. Hatinya penuh dengan harapan untuk bersatu kembali dengan cinta sejatinya.
Kendrick yang semakin putus asa mencoba untuk memaksakan dirinya kepada Zahwa. Dia mendekatinya dengan kasar, mencoba untuk menciumnya, tetapi Zahwa menolaknya dengan keras. Dia berjuang dengan segala tenaganya untuk menjaga jarak darinya.
Pertengkaran itu mencapai puncaknya ketika Zahwa dengan putus asa mencoba melarikan diri lagi. Dia berlari menjauh dari Kendrick, tetapi dia tidak cukup cepat. Kendrick berhasil menangkapnya dan menariknya kembali ke dalam pelukannya dengan kasar.
Sementara itu, Zain yang berjuang untuk pulih dari luka-lukanya merasa bahwa sesuatu yang sangat buruk sedang terjadi. Hatinya berdebar kencang, dan dia tahu bahwa dia harus bertindak cepat.
Dalam kegelapan hutan yang gelap, pertarungan antara Zahwa dan Kendrick berlanjut. Mereka berdua terlibat dalam perjuangan yang sengit, tetapi Zahwa bertekad untuk tidak pernah menyerah. Dia merasa bahwa cinta mereka bersama Zain adalah kekuatan terbesarnya.
Sementara itu, Zain merasa semakin dekat dengan Zahwa. Dia merasa bahwa saat keputusasaan mendalam melanda, cinta mereka adalah satu-satunya hal yang akan membawa mereka bersama kembali.
Pertarungan dalam kegelapan terus berlanjut, dan tak seorang pun tahu bagaimana akhirnya akan berakhir. Tetapi cinta yang kuat dan tekad yang tak tergoyahkan dari Zahwa dan Zain adalah pilar utama yang akan membawa mereka melewati semua cobaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Of Possessive [Completed]
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kenrick Reegan Addison ialah sang penakluk dunia senjata, ia tak pernah mencintai seseorang kecuali satu orang. Wanita itu telah membuatnya jatuh cinta walau hanya dengan mendengar irama alat musik gesek yang bernama biola. ...