Bab 6 - Awal

13 4 0
                                    

Sefhia berdiri di depan gerbang rumahnya menunggu Desftris, Keana dan Saga menjemput. Hari ini adalah hari kedua masuk sekolah. Kemarin, di hari pertama digunakan untuk berkenalan dengan teman dan membentuk struktur organisasi kelas. Tentunya Sefhia tidak berminat menyusahkan dirinya hanya untuk mengurus kelas. Padahal, beberapa orang menunjuk Sefhia sebagai wakil ketua kelas. Sementara itu, Ketua kelas yang terpilih adalah Samudera. Namun, Sefhia tidak berminat sama sekali.

"Nanti gue jemput lagi gak?" Ucap Abisatya yang tiba-tiba muncul di hadapan Sefhia.

"Gak usah, jangan sekali-kali lagi lo dateng ke sekolah! Ntar kalo ada yang liat gue ngomong sama lo, mampus gue." Jawab Sefhia. Dia tidak mau orang-orang tahu jika Sefhia berteman dengan arwah.


TIN TIN


Mobil Range Rover berwarna putih memberi klakson lalu berhenti di depan Sefhia. "Ayo naik." Ucap saga, menurunkan kaca mobilnya.

Sefhia menengok kebelakang, melihat Abisatya yang sedang berdiri di halaman rumahnya. Sefhia melemparkan senyuman setelah itu masuk kedalam mobil.

"Dih, lo senyum ke siapa?" Tanya Deftris ketika Sefhia sedang memasang sabuk pengaman di kursi depan.

"Ah gak, mata lo kenapa sih? Siapa yang senyum?" Ucap Sefhia sambil merapihkan rambut nya.

Saga melajukan mobilnya. Memutar lagu-lagu pamungkas yang merupakan lagu-lagu kesukaan mereka ber empat. Sepanjang perjalanan, mereka berteriak menyanyi di dalam mobil. Ketika berhenti di lampu merah, beberapa pengendara sampai menengok ke arah mobil Saga karena mereka bernyanyi sangat keras.

"TUK SEMENTARAA.. SAMPAI BERJUMPAA~"

"BERSAMA SAMAA BERCANDA LAGI~"

"KENANGAN MANIS SE HARI INII~"

"JADI ALASAN UNTUK KEMBALI~"

"Woy udah-udah!! Di liatin bapa bapa pake motor nohh." Ucap Saga yang menyadari beberapa pengendara menengok ke arah mobilnya.

"Pssstt Hahahah cepet jalan!" Ucap Keana.

Sefhia dan teman-teman sudah sampai di sekolah. Ketika Sefhia turun dari mobil, beberapa orang yang ada di parkiran seketika menengok ke arah Sefhia dan berbisik-bisik sambil melihat handphone nya masing-masing. Membuat Sefhia merasa ada yang aneh.

Sefhia menghiraukan nya, lalu berjalan menuju kelas. Namun, di sepanjang koridor juga orang-orang banyak membicarakan Sefhia, membuat Sefhia sangat merasa tidak nyaman.

"Liat nih, Sefhia kaya orang stres." Sefhia mendengar ucapan itu dari kumpulan orang-orang yang sedang bergosip. Sefhia berhenti, lalu menghampiri mereka.

"Ada apa?" Tanya Sefhia ketus, membuat orang-orang itu berhenti bergunjing.

"Lo gak tau? Coba lihat akun lambeselebhits gih." Jawab Loli, yang ternyata ada di dalam perkumpulan itu.

Sefhia mengerenyitkan dahinya, lalu berjalan masuk kelas. Dia duduk dan segera mengambil handphone di saku lalu membuka Instagram.

Dan, akun Instagram Sefhia tiba-tiba kebanjiran notif. Padahal semalam dia tidak memposting atau membuka Instagram sama sekali. Banyak notif komentar dan tag masuk kedalam akun nya.




1.578 orang mengomentari postingan yang menandai anda.





"Apaan nih?" Batin Sefhia.

Sefhia membuka akun yang menandainya dalam postingan. Akun lambeselebhits menandai Sefhia dalam sebuah postingan vidio. Vidio itu berisi Sefhia yang tengah berbicara sendirian di kelas.




Goodbye, Welcome Back. ABISATYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang