" Belajarlah! Sebelum tugas mu di dunia ini selesai! Pahamilah,keadaan dunia! Jangan berfoya-foya seperti tidak tahu apa-apa! "
-Belajarlah!-_🌿_
Pondok Pesantren Al Dullah...
Sudah hampir satu Minggu setelah insiden malam syukuran itu,dan sekarang mereka semua sudah menjalani aktifitas seperti semula. Tidak ada yang namanya perdebatan,karena sekarang di pondok pesantren Al Dullah sedang melakukan kompetisi secara tidak langsung.
Mau tahu kompetisi apa itu? Yaitu menggantikan ketenaran dari Ali dan Hamira and Friends. Kenapa? Karena sudah tidak adalagi panutan selain dari mbak pondok,karena mereka semua sekarang sudah menjalani hidup masing-masing.
Tetapi semua itu tidak dihiraukan oleh keluarga dalem,karena bagi mereka persaingan itu pasti selalu ada. Dan saat ini Ustadzah Wati dan Ustadzah Shahallah sedang berada di kebun,yaitu untuk memulai panen beberapa jenis sayuran dan akan memulai tanam untuk beberapa jenis buah.
Terutama pisang,karena salah satu buah itu kalau sudah memasuki musim hujan,maka akan sering melakukan tanam kembali. Karena pastilah jika hujan deras melanda,pohon pisang itu akan rusak,mati,dan tumbang,dan untuk buah pisangnya kan mubazir.
Dan nanti juga akan ada penambahan jenis buah dan sayur,karena semakin banyaknya santri yang mendaftar di pondok pesantren ini. Apalagi memang sudah mendapatkan respon baik dari masyarakat Indonesia,oleh karena itu tak ayal banyak sekali orangtua yang ingin anaknya sekolah+mondok di pondok pesantren Al Dullah dan Al Dullah school.
Seperti saat ini,ada satu kelaurga yang akan memondokkan anak perempuannya. Tetapi Ustadzah Wati tidak bisa ikut nimbrung dalam acara itu,karena dia ada beberapa kegiatan di pesantren ini. Jadilah Ustadzah Lina atau Ustadzah Fara yang menggantikan dia untuk menyambut tamu itu.
" Kak,ini akan ditanam menjadi berapa bagian? Karena tanah masihlah banyak! " Tanya Ustadzah Shahallah,ketika harus menanam salah satu buah atau sayur.
" Untuk labu,lebih baik satu baris saja! Karena penggunaan labu kalau tidak saat Ramadan juga tidak akan dimasak,kecuali ya dijual! " Jawab Ustadzah Wati.
" Assalamualaikum Ustadzah! Ini ada bibit baru lagi,tetapi kelihatannya ini bukan sayur atau buah tetapi bunga! Akan ditaruh dimanakah ini? " Tanya salah satu warga yang bekerja di kebun pesantren ini.
" Wa'alaikumsalam! Taruh di kebun bunga saja Pak!,nanti baru beberapa bibit yang tidak ditanam di letakkan di alamari yang berada di gubuk dekat kebun bunga! " Jawab Ustadzah Wati.
" Baiklah Ustadzah! Wassalamu'alaikum! " Pamitnya dan selanjutnya berlalu pergi menuju ke tempat tujuan.
" Wa'alaikumsalam! " Jawabnya,dan setelahnya Ustadzah Wati berjalan menuju ke tempat dimana sayur dan buah itu di sortir.
" Bagaimana Shah,apakah ada kendala? " Tanya dia ketika sampai di tempat sortiran itu.
Di sana semua buah dan sayur di sortir,yaitu dilihat kualitasnya. Jika kualitas nya buruk maka akan dibersihkan dan diolah menjadi pakan ternak,dan jika baik kualitasnya maka di bersihkan dan dibagi menjadi beberapa.
Seperti untuk dijual,untuk pesantren,dan untuk dalem. Untuk kualitas itu bukan yang baik bersih buat manusia laku yang buruk dan cacat untuk hewan,bukan seperti itu. Tetapi kualitas yang dimaksud adalah,yang buruk dan tidak baik itu dikonsumsi,itu dibuang untuk dijadikan pupuk! Lalu yang lainnya disortir lagi tentu saja untuk manusia harus baik,dan untuk hewan diambil yang kerjanya tidak bisa dikonsumsi oleh manusia. ( Paham? )
" Kak,setelah ini bagaimana kalau kita melihat kandang? Katanya kandang kedatangan tamu? " Tanya Ustadzah Shahallah mengundang gelak tawa bagi yang mendengarnya.
" Tamu siapa? Ada tapi hewan,bukan untuk dikonsumsi! Tetapi untuk dijadikan kebun binatang mini,karena agar para murid dan santri dapat refresing dan juga belajar! Bukan hewan saja sih,tetapi juga ada kebun botani yaitu kebun khsuus untuk tumbuhan! " Jawab Ustadzah Wati,akan pertanyaan dari adiknya itu.
" Masyaallah! Jadi ada hal baru lagi di sini? Kenapa baru sekarang kak memunculkan ide itu? " Tanya Ustadzah Shahallah kaget.
" Sebenarnya ide itu sudah lama,bahkan dulu ketika pernikahan kami Abah dan Ummi mengutarakan niat iat itu. Tetapi ternyata belum ada waktu yang tepat untuk merealisasikan hal itu,oleh karena itu pada tahun lalu kakak mencoba untuk mengutarakan ide itu kepada Ustadz Falah dan Ustadz Wara! Dan ternyata mereka menyetujuinya! " Jelas Ustadzah Wati,seraya berjalan menuju ke tempat tujuan yang sebenarnya jaraknya cukup jauh dari ladang.
Walaupun tidak sampai berjam-jam,tetapi cukup menguras waktu. Tetapi karena semangat mereka yang menggelora,jadilah capek tidak ada rasanya.
" Assalamualaikum! Bagaimana Pak? Apakah ada kendala dalam pembuatan kebun binatang mini ini? " Tanya Ustadzah Wati ketika mereka sampai di kandang pesantren.
" Wa'alaikumsalam! Alhamdulillah tidak ada Ustadzah,semua lancar hanya tinggal merapihkan kandang-kandang di kebun binatang,menjadi layak untuk hewan-hewan itu! " Jawabnya.
" Alhamdulillah! Akan dibagi menjadi berapa tempat pak? " Tanya Ustadzah Shahallah.
" Sebentar! Tempat khusus hewan besar,tempat khusus hewan ternak,tempat khusus hewan melata,temoat khusus hewan peliharaan! Jadi ada sekitar 4 tempat Ustadzah! " Jelasnya dan dijawab anggukkan kepala,dan setelahnya mereka berkeliling tempat itu.
Karena fasilitas apapun yang ada,seharunya akan menjadi fasilitas yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Seperti yang sedang kedua Ustadzah besar itu lakukan. Memang,apa yang mereka atau kepengurusan pondok pesantren itu terlalu berlebih.
Akan tetapi,jika memang apa yang mereka lakukan,dapat menarik minat masyarakat dan juga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka tentu saja,apa yang telah mereka lakukan akan menjadi bermanfaat bagi mereka semua.
_🌿_
Masyaallah! Selamat ya,atas kebun binatang dan kebun botani baru di pondok pesantren Al Dullah! Mudah-mudahan semuanya nyaman ya!.
Dan ya,apakah diantara kalian ada yang tahu. Apakah ada,PP seperti Al Dullah itu? Jika iya Bisa komentar kok!
© Keluarga Abdullah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA ABDULLAH ✔️
General Fiction🦌 : Tidak menerima segala jenis bentuk plagiat. Entah secara langsung atau tidak langsung,jika ingin di bagi silahkan untuk sertakan kredit ya dear. 🦌 : Jika membaca cerita ini,harap untuk vote dan komentar ya. Dan,kalau perlu follow juga. 🌾🌾🌾...