"Kau sendiri sudah bisa membaca pikiran ku, apa aku harus tetap bicara pada mu?"
"Bagaimana bisa kau gagal menjadi putri zahard? "
Komentar ayahnya.Fraine menggeleng , ia masih berlutut didepan ayahnya itu.
"Maaf ayah, aku masih belum bisa mewujudkan impian keluarga ini"
Ayahnya menghela napas berat.
"Aku memanggil beberapa guru untuk mu, belajarlah dengan benar.. setelah itu, kau harus menaiki menara"
Perintah ayahnya."Baiklah ayah, aku akan belajar sungguh-sungguh, dan membalaskan dendam keluarga ini" balas Fraine cepat.
Ayahnya puas dengan jawaban putrinya itu, "kau adalah anak dari seorang irregular.. dan aku yakin kau sangat kuat, jangan mengecewakanku! Kau punya banyak bakat! Temuilah orang yang mendapat 'takdir itu' dan menaiki menara bersama dirinya..sekarang, temuilah gurumu, salah satu dari mereka telah datang.. sambutlah ia, ia sedang menunggumu di ruang latihanmu".
Fraine sedikit terkejut lalu ia mengangguk.
"Baiklah ayah".-----------
Ia membuka pintu.
"Halo" sapa seseorang yang sedang duduk santai sambil menyeruput tehnya."Hari ini latihan pertamamu, sepertinya kau punya banyak kemampuan.. kau akan jadi 'penerus'ku" ia menyeringgai.
Fraine berjalan masuk dan sedikit membungkukkan badannya.
"Kau harus kendalikan pikiranmu, ranker manapun akan tau kalau kau bisa 'membaca pikiran' " ucap gurunya itu.
"Aku akan mengajarimu cara mengendalikannya.."
_________________________
_____________________________
________________________________
___________________________________Jadi gini,
Prolognya pendek dulu ae ye .
'-')/ vote ye.. jan lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOWER [Tower Of God Fanfiction!]
FantasyFraine harus menaiki menara setelah gagal terpilih menjadi putri zahard. Ia harus membalaskan dendam keluarganya pada kepala keluarga Khun,dan sang raja menara. saat mulai menaiki menara,ia bertemu dengan salah satu keturan keluarga khun yang sang...