prolog

18 1 0
                                    

Sore ini cukup indah, angin sore berhembus damai membuat dedaunan menari indah diiringi suara santri yang sedang menghafal,muraja'ah, maupun canda tawa. Ya, seperti itulah suasana pondok pesantren yang sudah tidak asing lagi.

Begitupun Dania yang sedang menikmati indahnya sore ini.Indah?? Tentu saja , bagaimana tidak,Dania yang hanya seorang santri bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah diluar negeri.

Ini benar-benar hal yang tak pernah terduga sebelumnya.Tentu saja Dania tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, karena sekolah keluar negeri adalah salah satu impian yang terdaftar dibuku impiannya.

Ini adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh Dania.Ia akan membuktikan kepada dunia bahwa dirinya bisa mewujudkan cita-citanya, Walaupun ia hanya seorang santri yang belajar di pondok pesantren.

Hal ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin terjadi jika telah berusaha.

Allah mengajarkan kita untuk berusaha,Bukan berarti kita harus meraih impian kita.Tapi kita harus berusaha mewujudkan apa yang kita impikan, karena iya atau tidak terwujudnya impian kita, itu tergantung usaha kita.Suatu hal yang tidak terwujud pasti ada hikmahnya.

Seandainya impian kita tidak terwujud, pasti dibalik semua itu ada hikmahnya.Allah lebih mengetahui apa yang tidak kita ketahui.Coba kita introspeksi diri dengan usaha yang telah kita lakukan.Mungkin saja ada hal yang kita lupakan,seperti berdo'a mengingat Allah,berbakti kepada orangtua,dan berbuat baik kepada sesama.

Atau bisa saja ada hal buruk yang telah kita lakukan,sehingga hal buruk itu menghalangi kita untuk meraih impian kita.

Begitupun dengan Dania, awalnya ia sama sekali tidak berminat untuk belajar di pondok pesantren.Tapi setelah berselangnya waktu ia pun mulai mengerti akan keistimewaan orang yang belajar di pondok pesantren dan iapun menjadi cinta akan pesantren.

Sekarang Dania juga tahu kenapa jarang sekali orang yang ingin belajar di pondok pesantren dan menjadi seorang santri.

Mungkin sebagian orang berpikir bahwa hidup di pesantren itu sangatlah murahan,ribet, terlalu banyak aturan,masa depan suram,tidak bisa meraih cita-cita,dan ketinggalan zaman.

Tapi Dania akan membuktikan bahwa hidup  di Pesantren tidak seburuk yang mereka pikirkan.Dania akan membuktikan bahwa seorang santri juga bisa mewujudkan cita-citanya.Dania juga akan membuktikan bahwa santri itu memiliki masa depan cerah.

Menjadi santri itu pilihan.Ya,tentu saja.Santri itu orang yang dipilih oleh Allah agar ia bisa belajar ilmu agama dan lebih dekat dengannya.Sudah dipastikan bahwa santri itu orang yang istimewa disisi Allah.

Bagaimana menurutmu??apakah kamu ingin menjadi istimewa dihadapan tuhanmu??ataukah hanya akan tetap belajar disekolah  yang lebih mementingkan ilmu dunia dan hanya mencari keistimewaan Dimata dunia?? apakah kamu tidak ingat bahwa kita dihidupkan untuk beribadah kepada Allah??kenapa kamu lebih mementingkan mencari harta??bukankah Allah telah menjanjikan atas rizki bagi orang yang beribadah dan mendekatkan diri kepadanya??apakah kamu meremehkan janji Allah??

Dania juga hanya orang biasa,tapi ia ingin  berubah dan menjadi istimewa dihadapan Allah.

Sebelum masuk pesantren, Dania juga orang yang sama seperti teman-temannya.Ia juga suka bermain, nongkrong,Bahkan ia juga pernah pacaran seperti layaknya seorang remaja.tapi setelah Dania masuk pesantren ia pun putus dengan pacarnya.

Tapi Dania sadar bahwa cinta itu hanya milik Allah.Dan ia percaya bahwa dengan mencintai Allah dengan sesungguhnya, Allah juga akan mendatangkan seorang lelaki yang mencintainya dengan tulus dan menjadi imam yang baik bagi kehidupannya kelak.

Dan janji Allah itu memang benar.

                         🤚🤚🤚
#Bersambung




Jangan lupa vote dan
komentarnya 🙂

Bidadari yang TeguhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang