#1. Pacar yang pertama!

15 0 0
                                    

jakarta, 07:15

"anjing! gua telat 15 menit, coba aja bang dika tadi kaga boker, shitt" Suara umpatan gadis itu terdengar saat ia mengetahui bahwa dia dalam masalah besar.

Okey.. sekarang seorang Anggita Pratiwi dalam masalah besar, pasalnya dia telat di hari pertamanya masuk sekolah alias MPLS.

"hey kamu! siswi baru kenapa telat" ucap salah seorang perempuan yang memakai jas osis.

"mati gua, anjing bang dika" batin anggita

"eh kak iya saya telat kak, tadi nolongin kucing saya lahiran dulu" Oke sekarang anggia harus meruntuki dirinya sendiri mengapa alasan bodoh yang ia lontarkan.

"banyak alasan kamu ayo ikut saya, baru masuk udah bikin kesalahan fatal" ucap senior tersebut.

Dengan berat hati anggita mengikuti senior tersebut.

"kenapa dil?" tanya salah satu senior laki- laki yang terlihat lebih pendek dari senior perempuan tersebut.

"dia telat, anterin ke Marvel. biar dikasih hukuman" ucap judes senior perempuan tersebut.

Kali ini Anggita melirik nametag jas mereka yang perempuan bernama Fadila dan yang laki- laki pendek bernama Satria.

"Yakin lu dia gua bawa ke Marvel? bisa abis dia sama marvel" Ucap Satria dengan ekspresi kagetnya.

"biarin biar abis sekalian, salah sendiri baru kelas 10 gak sopan banget" Jawab Fadila dengan lirikan tajam yang di tunjukan pada Anggita.

"Oke... ayo dek ikut gua ke Marvel" suruh Satria yang langsung pergi.

"duh marvel siapa lagi" batin anggita

setelah menelusuri lorong yang agak panjang dari sekolah barunya anggita pun sampai di depan ruangan yang bertuliskan 'R. OSIS'

langsung saja Satria masuk kedalam, dan menyapa orang yang ada di ruangan tersebut.

"Oi vel ada adkel yang telat tuh, kata Dila dia gak sopan juga disuruh ke lu jadinya" Jelas Satria.

"Oh... hmm tinggalin" Ucapnya dengan nada datar dan dingin.

lalu dengan segera satria meninggalkan Anggita dan Marvel dalam satu ruangan.

Anggita yang sedari tadi tidak berani mendongakkan kepalanya karena aura yang dimiliki marvel sangat tajam.

"Oke hukumanmu jadi pacar saya" Ucapnya dengan menatap muka anggita dengan lamat- lamat

"kak kok?" Wajah Anggita dengan raut kagetnya.

"iya nggak? kalau kamu tidak bersedia saya bakal nambah humukan kamu, lari keliling lapangan sampai pulang sekolah. kamu tinggal pilih antara keduanya"

"anjir emang ganteng tapi gak gini juga dong, masa iya hukumannya jadi pacarnya atau lari lapangan seharian bisa mati gua. tapi kalo jadi pacarnya.." Anggita bergelut dengan batinnya.

"ekhem, saya bicara sama kamu kenapa diam" tanya Marvel menginstrupsi

"tapi kenapa jadi pacar kak?" tanya Anggita karna bingung.

"simpel kalau kamu tanya gitu, kamu cantik saya suka udah gitu aja. jadi?" tanyanya sekali lagi.

gila aja ia akan berpacaran dengan orang yang bahkan dia tidak kenal.

Anggita mendongak lalu menjawab "oke kak saya setuju" konyol, bahkan dia tak tau orang di depannya itu siapa.

"oke pulang sekolah kamu bareng saya, ini bukan tawaran tapi paksaan yang harus kamu turuti. sekarang ikut saya cari kelas gugus kamu" Jawab Marvel dengan beranjak dari duduknya.

selamat datang di neraka baru anggita

•••

ia mengikuti langkah panjang milik pacar barunya itu untuk mencari kelasnya, sehabis ia mencari namanya di papan buletin tadi.

flashback on

"nama kamu siapa? saya carikan namanya?" Tanya Marvel tanpa menatap anggita

"bahkan dia saja gak tau namaku kenapa dia mau pacaran denganku, dasar cowok sinting" batin anggita.

"Anggita Pratiwi kak" Balas Anggita dengan malas.

"Sesuai dugaan, kamu gugus Cemara. Ayo ke kelasmu" Marvel pergi dengan menggandeng tangan Anggita

flasback off

setelah sampai di depan kelas gugusnya ia langsung di bawa masuk oleh Marvel.

Oh dan Mavel sudah tidak menggandeng tangan Anggita bisa heboh se angkatan nanti.

"Adek gugus, telat, udah hukum, duduk" Ucap Marvel yang bahkan Anggita pun tidak paham karena patah- patah.

Yogi selaku kakak gugus kelas itu langsung berkata "Anjay lu di hukum apaan dek, biasanya Marvel kalo ngehukum kejem abis. Yaudah itu sama bapak ketua osis lu disuruh langsung duduk"

menggetahui omongannya sudah di translate iapun langsung meninggalkan kelas gugus tersebut.

Anggita hanya menganggukkan kepala dan langsung melihat bangku kosong yang berada di pojok yang di duduki oleh cowok yang sedang menengok jendela.

"kayaknya duduk sama cowo bakal asik" batin Anggita

Ia pun langsung duduk di sebelah cowok, yang memiliki paras yang cukup tampan.

Anggita langsung membuka obrolan.

"Haii.. gua anggita, lu?" Anggita memang kasar dan bahasanya tidak dapat di filter tapi ketahui saja bahwa ia memiliki sifat manja.

Cowok tersebut langsung menoleh pada Anggita dan berkata. "Gita, gua Raga dan gua bakal jadi cowok lu kedepannya, gaboleh nolak karna ini bukan pilihan tapi kewajiban" Jelas dari Raga

"Whatt? gua di tembak paksa lagi?!"

Welcome to the kehidupan ribet Anggita.






jadi gimana? semoga kalian suka dan penasaran sama awalnya(●´з')♡

dpt salam dr Marvel pacar pertama Anggita

dpt salam dr Marvel pacar pertama Anggita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

see ü next part

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 boyfriend?!;✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang