CHAPTER 7

494 44 13
                                    

Sehun berjongkok dan menarik rambut Taeyeon.

"Jawab pertanyaanku"

"T.tidak Sehun-ssi. aku tidak mengatakan apapun" Taeyeon mencoba melepas tangan Sehun dari rambutnya

"S..sakit l..epaskan Sehun-ssi"

"Lepas? sekarang?"

Taeyeon mengangguk lemah "jawab dulu pertanyaanku, apa saja yang kalian bicarakan?"

"kami hanya membicarakan soal,, akh kesehatan"

Sehun melepaskan tangannya dan Taeyeon langsung memegang rambutnya. rasa sakit mulai dirasakan Taeyeon, ia bahkan bisa merasakan beberapa helai rambut terlepas dari kulit kepalanya.

"jika kau menjelek – jelekan aku dihadapan kedua orangtuaku. maka akan kubunuh kau saat itu juga"

Setelah mengatakannnya Sehun berdiri dan mengambil pakaiannya lalu mandi. Taeyeon terdiam airmata keluar dari matanya. dirinya membungkam mulutnya dengan tangannya sendiri agar tidak terisak.

kenapa kau begitu kasar padaku tidak bisakah kau sedikit saja bersikap lembut padaku Atau setidaknya memperlakukanku layaknya wanita.

batin taeyeon

***

Clek, pintu terbuka. Taeyeon segera menghapus airmatanya. dan menundukkan kepalanya. Taeyeon tidak bisa menatap Sehun dalam keadaan menangis.

"A..ku akan mandi" ucap Taeyeon lalu segera kekamar mandi.

Sehun yang seolah tidak peduli memmilih keluar kamar.

TAEYEON POV

Aku menyalakan shower dan membiarkan air itu membasahi seluruh tubuhku. membiarkan air ini bercampur dengan air mata yang sejak tadi tidak berhenti menangis.

"Eomma hiks" isakku aku sangat sakit

kenapa? kenapa aku harus mengalami ini? pernikahan ini bukanlah keinginanku. kenapa dia melampiaskannya padaku? kenapa ? kenapa aku harus mengalami ini Tuhan

****

aku keluar dari kamar dan memilih membaringkan tubuhku dikasur. aku kedinginan, setelah hampir 2 jam berada dikamar mandi.

tok tok Clek

"Taeyeon, apa kau tidur?" Itu suara eomma Sehun. Gawat jika dia melihat mataku sembab, Jika dia tau aku harus bagaimana? Sehun akan menyiksa ku lagi.

aku memilih menyelimuti tubuhku dengan selimut.

"Taeyeon" eomma mau membuka selimut yang menutupi kepalaku namun dengan cepat aku berbalik

"Eum, aku ngantuk. lelah sekali" aku berpura – pura menginggau

"Yasudah kamu tidur saja, apa kau mau ikut makan malam?"

"Tidak Eomma, aku sangat mengantuk"

"Baiklah, Selamat Tidur sayang"

Eomma mangusap rambutku, aku hanya bisa menggigit bibir bawahku. rasa sakit yang tdi kembalii muncul saat eomma mengusap rambutku.

setelah itu dia melepaskan tangannya dan pergi dari kamar ini.

"maaf" gumamku perlahan lalu setelahnya aku terbangun dan menyimpan bantal dilantai dan berpindah tempat.

aku sadar posisi ku dan dimana tempat ku tidur saat aku seruangan dengan Sehun, dari pada aku mendapat kekerasan lagi lebih dari sebelumnya.

Taeyeon pov end

MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang