Di malam yang dingin, aku sedang berbaring dan memainkan gadget di dalam kamar kos seperti biasanya. Tidak lama kemudian, salah satu temanku masuk dan melihatku dengan tatapan yang aneh. Karena dia diam saja, aku pun mulai mengajaknya bicara.
"Kamu ngapain berdiri aja disitu?"
"..." Tidak ada jawaban.
Aku tidak tahu kenapa, tapi rasanya aku harus memastikan bagian bawah tubuhnya. Sontak aku terkejut dan berucap.
"Ka-kamu.. Kaki mu melayang?" Padahal sudah jelas terlihat di mataku, entah kenapa aku justru bertanya hal yang tidak berguna.
Perlahan lahan dia tersenyum, dan senyumnya pun kian melebar.
"IIIYAAAAA!"
Aku terkejut bukan main, suaranya melengking dan tatapannya sungguh menyeramkan. Dia tersenyum lebar tak normal. Mataku membelalak.
Tak lama kemudian aku terbangun dari mimpi dengan keringat yang mengucur deras. Bayanganku tentang senyumnya yang mengerikan tak bisa hilang. Angin bertiup lembut menyapu leher, hari masih malam. Ahh, apa aku lupa lagi menutup pintu kamar sebelum tidur? Sungguh sangat ceroboh, untung tidak ada barang yang hilang, dasar aku ini.
