*sebelum baca jangan lupa vote yah, biar aku jadi semangat bikin ceritanya*
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"jangan lari!"seru seseorang
Hah...
Hah....
Hahhh.......Seorang mafia tengah berlari saat ini. Sangat lucu, bukan, kalau mafia terkuat bisa dikejar-kejar?.
"sial.....terluka parah, stephanie?!, Grace?!, kalian mendengarku?"tanyanya dan tak mendapat jawaban.
"pasti mereka sedang terluka juga, sial sial sial......aku harus mencari tempat bersembunyi"batinnya.
"Kakak?"panggil seseorang.
"Merie?, apa yang kau lakukan disini?"tanyanya.
"seharusnya aku yang bertanya, sedang apa kakak di gedung ini?" tanya merie menghiraukan pertanyaan kakaknya yang sedang terkulai lemas di dalam gedung kosong.
"Pergi!!!"
"KUBILANG PERGI!!!!!" teriaknya.
"pergi?!"tanyanya polos.
"HAHH HAHH HAHH HAAH HAH lucu sekali"tawanya pecah.
"KAUUUU......"
"sayang sekali....riwayatmu hanya sampai disini saudari angkatku" ucap merie.
"kau sekarang tak berdaya, jadi, kalau kau mati, aku dapat mengambil harta kekayaanmu, dan dapat bersama orang yang kucintai, tapi sayang dulu dia memilihmu, karna kamu memiliki harta, padahal dia sangat mencintaiku. Jadi, dia menjadi tunanganmu, tapi berkencan denganku, betapa beruntungnya aku" ucap merie kepada saudari angkatnya.
"tak mungkin, jangan-jangan......"
"iya, benar sekali saudari angakatku, dia hanya memanfaatkan hartamu, tunggu sebentar yah, aku panggil kekasihku, dan mungkin kami akan segera menikah setelah kepergiaanmu. SAYANG......."teriaknya.
"iya sayang?"jawab seseorang dari balik pintu dan muncul di hadapan mereka.
"Jerie......."lirih seseorang yang sedang terluka.
"kenapa?"tanyanya cuek.
"PENGKHIANAT....!!!, Jangan harap kamu akan mendapatkan harta warisanku" teriaknya.
"Eunbi....Eunbi....ckckck, kamu sudah sekarat, jadi untuk apa aku harus bersamamu?, lebih baik aku bersama orang yang masih sehat dan kuat" katanya dan merangkul merie.
"Jadi, apa pesan terakhirmu?"tanya merie.
"pesan terakhirku.........???"
Terdapat racun berkualitas terbaik buatan tangannya berada di belakang punggungnya. Racun yang dapat langsung membunuh orang yang mengenai badan atau kulitnya sampai habis terurai.
"UNTUK KALIAN MATI BERSAMAKU....."teriaknya dan melempar racun tersebut bersamaan dengan bunyinya sebuah pistol.
Dorrr
Dorrr
Dorrr
Mereka bertiga, bersama-sama mati di tempat. Jika Jerie dan Merie mati dgn cara terurai, maka orang yang melempar racun, yang diketahui namanya adalah Eunbi mati dgn peluru menembus dadanya sebanyak 3x.
.................................................................
.................................................................................................................................."Dimana ini?" tanya seseorang.
"Kau sudah bangun?"tanya balik seseorang.
"ck, pertanyaan dijawab pertanyaan, jadi kapan dapat jawaban" gerutu yang bertanya pertama tadi.
"kkk, baik-baik, jadi Eunbi, perkenalkan namaku Eunbi-"
"namamu juga Eunbi"potong orang tersebut.
"ck, tidak bisakah kau tidak menyela"kesal orang yang dipotong pembicaraannya.
"Baiklah".
"Jadi begini, aku adalah roh dari putri Chan Eun bi Ran" jelasnya.
"oh"
"Aku adalah kamu di masa lalu, dan kamu adalah aku di masa depan. Aku mohon balaskan dendamku, karna kalau aku sakit, kamu juga sakit, kalau aku sedih, kamu juga sedih" jelasnya kembali.
"Omong kosong apa ini?!, jangan bilang seperti di novel-novel, aku terlempar ke dunia lain" gerutu Eunbi.
"Novel?, mungkin seperti itu, kamu memang akan terlempar ke dunia lain atau dimensi lain, dan membalaskan dendam kita"jawab putri Eun bi.
"Kita?"beo Eunbi.
"Iya, kita, karna aku itu kamu di masa lalu"tuturnya lagi.
"Baik-baik, terserah kamu saja. Tapi kamu nanti akan kemana kalau aku masuk ke tubuh kamu?, tubuhku kan sudah di tembak berkali-kali"jelas Eunbi dan membuat putri Eun bi merinding mendengar kata 'ditembak berkali-kali'.
"Aku akan kembali ke Yang Maha Kuasa, dan selanjutnya aku nggak tau"jawab putri Eun bi
"Oh jadi....."
"Sudah, tidak ada tapi-tapi, kamu masuk saja ke pintu bercahaya itu. Pelayan setiaku sudah menunggumu, jadi kamu jangan khawatir, muka kita mirip, dan perbedaannya nanti akan kamu lihat sendiri, kalau sudah sampai di sana, dan juga ingatan-ingatanku, akan masuk dengan sendirinya ke pikiranmu. Ketika kamu melihat masa laluku, kamu pasti tidak akan menyangkanya" kata putri Eun bi ke Eunbi dan mendorongnya ke pintu bercahaya putih itu sambil mulutnya tak berhenti berkomat-kamit yang menurut Eunbi sangat berisik.
"Oke oke, jangan dorong dong"
"Oke?, ah sudahlah, cepatlah sebelum terlambat, nanti ribet lagi urusannya" dorong putri Eun bi lagi dan Eunbi pun masuk ke dalam pintu tersebut, dan matanya pun silau karna cahayanya sangat menyengat mata.
Lalu seketika ada suara yang memanggilnya:
"Putri???" seru seseorang
"Putri???, anda baik-baik saja?"
Hikkkss
Hikksss
Hikssss
Bersambung.
Halo para reader, baik yang tua maupun muda, kakak-kakak maupun adik-adik (tapi aku gak yakin kalau ada adik-adik dehv:).
Nah, aku buat cerita tentang perjalanan seorang mafia terbaik di masanya dulu. Seseorang yang ahli dalam berbagai bidang, tapi dapat mati dengan mengenaskan.
*meninggal dek, meninggal, bukan mati, lo pikir gue hewan hah!!!* Eunbi
Iya,iya mangap.
'oke abaikan yang diatasv:'
Nah, ini cerita baru ku selagi kalian menunggu cerita 'my love sprout in school' nya, yah. Cerita seorang Eunbi yang merupakan mafia yang dapat dikatakan mengguncang dunia tersebut, karna dia udah cantik, berbakat, sekaligus kaya. Kayak kata orang 'semakin tinggi jabatan, maka semakin banyak juga yang suka, maupun yang tidak suka(benci).
Jadi, aku mohon dukungannya para kakak dan adik, dan readers sekalian untuk mendukung ceritaku, agar aku juga dapat bersemangat nulisnya.
*ketik kali v:* Eunbi
*Emosian gue lama-lama ini!!!*
*iya-iya, silahkan dilanjut*
*hhmm*
Oke itu aja, sekian dan terima kasih.
#Dukungankaliansemangatbagiku
#Dirumahaja
#Gabut
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlempar Ke Dimensi Lain (SinKook Ver) °Hiatus°
Historical FictionSeorang gadis berumur 18 thn, gadis yang kelihatan polos di luar tapi ternyata adalah seorang mafia???. Gadis yang sangat cerdik, jago bela diri, seseorang yang pandai mengetahui berbagai jenis obat dan mampu membuatnya. Apalah daya jika dia mati di...