14 |

2.4K 234 125
                                    

Holla Readers syggg.
Sblmny aku minta maaf klo nama tokohny sama kek crita sebelah.
Sebenernya aku udh buat ini awal bulan, cuman belum up.

Jadi aku minta maaf ya...


Sangkyu semuanya 💜

Sudah seminggu sejak kejadian Athanasia kabur.

Lucas dan Athi sudah berbaikan. Zenith dan Izekiel juga sudah balikan.

Bisa di bilang semua sudah kembali normal.

Eugene, Zenith, Athanasia, dan Lucas berada di Ruang kepala sekolah. Mereka ber4 dikabarkan akan mengikuti camp SMA sekala Kota. Mereka ber4 yang akan mewakili sekolah.

Tentu saja mereka ber4 dipilih karena kelas 11 A dan telah lulus seleksi.

"Kalian ber4 akan mewakili sekolah selama 3 hari 2 malam, persiapkan diri kalian" Ucap kepala sekolah.

"Baik mister" Ucap Eugene.

Lalu mereka kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

וו×

"Papa, Athi akan mengikuti acara Camp sebagai perwakilan sekolah" Athi menyerahkan formulir acara.

Claude membaca singkat formulir tersebut. Lalu mengembalikannya pada Athanasia.

"Pergilah, 3 hari 2 malam cukup untukku menenangkan diri tanpa teriakanmu" Ucap Claude.

Diana mencubit perut Claude. Bener-bener g di filter si Claude kalau ngomong.

"Apa mama perlu membantu Athi menyiapkan perlengkapan?" Tawar Diana.

Athi menggeleng lalu segera berlari menuju kamar. Dia harus mempersiapkankan perlengkapannya mulai sekarang. Di cicil sedikit-sedikit biar gak numpuk.

וו×

Hari H

Athi menggunakan seragam sekolahnya lengkap dan rapi. Dia sedang berbaris dengan Eugine, Zenith dan Lucas tuk mendengarkan salam pembukaan dari panitia acara.

Lucas menguap karena bosan, Athi di belakangnya menendang pelan kaki Lucas.

"Tidak sopan tau" Bisik Athi.

Lucas hanya mengangguk pelan.

Camp ini seperti pelatihan bagi peserta terpilih guna mempersiapkan soft skill mereka sebagai pemimpin masa depan. Mereka di wajibkan mandiri, bertangung jawab atas anggota dan diri sendiri juga barang bawaan mereka.

Eugene, Zenith dan Athanasia bersemangat mengikuti kegiatan Camp ini. Namun berbeda dengan Lucas, dia seperti bosan dengan semua ini. Entahlah mungkin nyawanya masi tertinggal di kasur rumah.

Namun ada 1 hal yang membuat mereka sedikit tak nyaman dengan acara Camp ini. Yaitu pendamping pribadi mereka, Kak Axel.

Kak Axel seperti tak menyukai keempat murid tersebut. Dan beberapa murid perwakilan dari sekolah 'mewah' lainya. Dari caranya memandang hingga sikapnya terlihat bahwa Axel tak menyukai mereka.

I Love You [suddenly i am become a princess] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang