(Prolog )

62 17 4
                                    


#Budayakan Follow sebelum membaca😊

Dengan wajah terkesan Kesal seorang gadis yang berada di depan gerbang menatap sekolah dengan menahan amarahnya dari temannya yang menganggap remeh tentang dirinya karena fisiknya . Dia adalah Azahra Tunissa gadis SMP berpakaian kucel sedikit berantakan dan tak berpoles Make up sedikitpun menjadi salah satu anak bully di sekolahnya . Tetapi ia tidak sendiri, dia mempunyai seorang teman sejati yang bisa dibilang pekumpulan anak kelas bawah yang biasa di cemo'ohkan oleh teman-temannya yang berkelas ekonomi menengah ke atas .

Setelah ia berjalan menuju Koridor depan Kantor Seketika ada seorang paruhbaya berpakaian biru putih dengan berkacamata menghampirinya.

"Haii zahraa......."(Sapa Temannya yang berada didekatnya)

"Haii dev.. ngapain lu kesnih ? " (Tanya zahra kepada teman se-Genknya, nama panjangnya adalah devia nurlela , dia gadis baik yang terkenal cerdas di sekolah, tapi jadi bahan bully'an)

" lu sendiri ngapain disini?"
(tanya devi yang terkesan dengan wajah bingung)

" gue dihukum karena gue telat" ( dengan wajah kesal )

" loh . Ko bisa? Bukannya tadi lu berangkat lebih awal ya?"

karena devi melihat zahra yang sudah jalan terlebih dahulu dengan menggunakan motor scoupy yang pada saat itu devi sedang mengisi bensin untuk motornya.

" iya gue emang datang lebih awal , tapi ada cowok yang ngeselin , gue dilempar pake bola , sampe gua jatoh "
( sambil memperlihatkan rok panjang yang digunakan zahra kepada devi)

" siapa? Gila ya tuh orang bisa-bisa nya cowo maen kasar sama cewek?"

"Siapaa lagi kalo bukan si mikhcael jordin " (balas Zahra)

Mikhcael adalah pria tampan kelas atas yang tergolong laki-laki kaya, tetapi selalu memasuki Ruang BP, karena sering melanggar peraturan disekolah.

" yaudah ra, lu kekelas ajh bareng gue"
( sambil menarik tangan zahra yang masih memegang sapu )

" eh tapi ini gimna sama sapunya "
( tanya zahra yang masih mengerjakan hukuman dari gurunya)

" tenang ajh lu selesain dulu ini"

" iyaudah, tunggu sedikit lagi "
( jawab zahra sambil menggoda agar Devi bisa sabar menunggunya)

"hahaha...iyaa santuy aja."
(Sambil menunggu zahra yang sedang menyapu lantai)

Setelah selesai zahra mengerjakan hukuman dari gurunya zahra dan devia pergi kekelas mereka , mereka adalah sahabat baik dari SD hingga sekarang dikelas VII Ruang 1.
Zahra yang tengah berdiri dengan devia di meja yang bertempat pada baris pertama saf ke 3 .

Tiba tibaa........

" Braakkkkkkk....... " ( suara hentakan meja )

Devia, zahra dan seluruh siswa siswi menoleh..






#Janganlupavote ya ka
#jangan lupa Follow
#Semogasukayaaka
#Maff ya kaa krikk😂

_Diambil dari kisah nyataaa...._

AZAHRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang