Tak jarang manusia akan dihadapkan dengan pilihan yang sulit, diharuskan memilih walaupun tak ingin, dan hari itu semuanya di mulai...
.
.
.
Seoul, 15 Maret 2015"Cha, mau berangkat jam berapa?" Chanyeol yang tiba tiba menyembulkan kepalanya tanpa mengetuk pintu kamar Chacha terlebih dahulu membuat empunya terkesiap.
"Astaga kak Chan, kebiasaan ngagetin," Chacha yang berada di kasurnya segera menoleh ke sumber suara. "Eum bentar lagi."
"Mau kakak anter nggak?" Chanyeol masuk dan menyandarkan dirinya pada penyangga pintu.
"Ngga usah nanti Chacha mau jemput Yiren dulu."
"Yiren? Wang Yiren yang rumahnya deket sekolahan itu kan?" Chanyeol mengernyitkan keningnya. "Kenapa Chacha yang jemput? Orang deket gitu jalan kaki kan bisa."
"Iya, kenapa? Ngga enak kak dia udah bilang buat di jemput, lagian dia sahabat chacha." Chacha hanya melengos malas.
"Yaudin emangnya mau naik apa Chacha sayang, hm?"
Gadis itu menaikkan sebelah alisnya, "Naik mobil Chacha lah."
"Mobilnya Chacha kan lagi di servis." Chanyeol ikut merebahkan tubuhnya di samping Chacha.
"Eh iya, KENAPA NGGAK BILANG DARI TADI SIH CAHYO?!!" Chacha yang geram berteriak tepat di telinga kakak tiangnya itu.
Chanyeol hanya menampilkan senyum bodohnya, "Lah kalem dong,"
"Bodo! Suruh anterin Jisung aja!" Dengan segera Chacha keluar dari kamar dan mencari adiknya yg entah berada di mana.
"CUUUNG!!!" Chacha berteriak sembari menuruni tangga berjalan ke kamar Jisung. Mungkin saja adiknya itu sedang bermain game di kamarnya, memangnya apa lagi kalau bukan?
Setibanya di kamar milik Jisung, ternyata adik kecilnya itu tidak berada di sana. Chacha hanya mencebik sebal. "Icung kemana sih?!"
Line~
Namun suara notif berbunyi mengalihkan atensinya saat sedang menggerutu mencari keberadaan seseorang bernama Park Jisung.
Dengan segera gadis bersurai coklat itu melihat beranda notifikasi.
Jeno♪🐕♥ Chaaa
Jeno♪🐕♥ Udh brngkt?
Jeno♪🐕♥ Ati² y di jln
Jeno♪🐕♥ Luv u ♡Tanpa di sengaja sebuah senyuman tercetak di wajah gadis itu ketika melihat emoticon yang ia berikan baru baru ini untuk kontak kekasihnya. Katakanlah alay, namun ia menyukainya. Lucu. Seperti Lee Jeno, orang yang sangat dicintainya. Dan lihatlah betapa Jeno sangat menghemat kata kata saat mengetikkan pesan untuknya.
Tanpa pikir panjang, Chacha segera menuju room chatnya untuk membalas pesan dari Jeno.
Jeno♪🐕♥
Belom|
Ini masih nyariin Jisung|
17.42Tak butuh waktu lama, Jeno pun membalas pesannya.
Jeno♪🐕♥
|Ngapain di cariin?
|Ilang?
17.43Kepo:>|
17.43|Kok ngsln😒
17.43Mau Chacha suruh|
nganterin nanti|
17.43
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dream [Lee Jeno]
Hayran KurguSalahku yg mencintai kekasih sahabatku, salahku yg egois, salahku yg tak mampu mengungkapkan kebenaran, salahku yg terlalu naif, salahku yg telah menghancurkan segalanya, haruskah aku pergi? Maafkan aku.... Akulah si munafik itu Aku harap pilihanku...