"Jangan mudah puas, terus merendah untuk meroket."
Banyak ucapan selamat yang diterima Angel mulai dari guru, sahabat dan teman teman sekelasnya pun memberi ucapan selamat kepadanya. Senang? Tentu saja Angel sangat senang, ini adalah hasil dari kerja kerasnya selama ini, dan hasilnya tidak sia sia."Wah! selamat ya angel lu jadi peraih nilai tertinggi tahun ini" ucap neina sembari memeluk angel.
"Iyanih. Selamat ya sist, traktirannya ditunggu neh. wkwkw." Vanes juga mengucapkan selamat pada sahabatnya itu.
Memang Angel lah yang paling pintar diantara mereka, selain pintar Angel juga berbakat dalam bidang seni. Tapi ada sisi spesial yang Angel miliki yaitu sifat bar-bar nya.
"Makasih sahabat, kuylah sekarang gw traktir kalean.
"Gaskeunn sahabat, kantin yokkk"
"Apaansih pake manggil sahabat-sahabat udah kaya kekeyi aja lu pada! Sinis Vanes yang nampaknya geli dengan panggilan sahabat ala kekeyi itu.
"Aduhh mbak Vanes bisa aja, jangan marah atuh neng!" Sahut Neina dengan nada alaynya.
"Pak jamet potong rambut, dahlah jangan suka ribut. Kantin cepat!"
"Widdih, si Angel suka stalking pak jamet noh. Pak jamet potong rambut aja dia tau." Neina menggoda Angel yang sudah nampak kesal dengan tingkah laku sahabatnya yang sudah diluar kata 'waras'.
"Au ah males"
Kantin POV
"Pesen apanihh kalean?" Ucap Neina sedikit berteriak"Bakso urat komplit, minumnya jus jeruk, tambah sosis bakarnya juga 1!" Jawab Vanes antusias
"Ye si elu mentang mentang gw yang bayar main komplat komplit aja tuh pesenan." Angel melirik sinis ke arah Vanes yang memesan lumayan banyak makanan.
"Aelah, sekali kali bro gw kek gini ke elu. Eheheheh." Kekeh Vanes
"Yaudah nei gw samain aja sama Vanes kecuali sosis bakar gw gak mau."
"Oke siap sahabat, cari tempat duduk yang pas ya sahabat. Wkwkw." Neina memesan makanan di stan toko bang umang yang menjual bakso legendaris yaitu bakso urat.
Beberapa menit kemudian Neina datang dengan nampan yang berisi 3 mangkuk bakso urat komplit, 3 gelas jus jeruk, dan jangan lupa juga 1 bungkus sosis bakar yang dipesan Vanes tadi. Memang Vanes lah yang paling banyak memesan makanan dia juga paling suka sama yang namanya makan.
"Dua tiga kucing berlari, mari kita makannnn!" Ucap Vanes sedikit berteriak.
"Air gelas air botol, ganyambung tolol!"
Geram Neina pada Vanes yang bikin pantun ganyambung."Pak camat jualan tomat, ya bodo amat wleee. Hahhahah." Vanes menjulurkan lidahnya sambil tertawa geli.
"Pak camat makan bekicot, bacot!" Kesal Neina pada Vanes yang selalu menggodanya.
"Lima enam kucing berlari, kalian mau gw suruh bayar sendiri. Makan cepat, ribut mulu daritadi!" Geram Angel yang melihat kedua sahabatnya itu tidak bisa akur layaknya tom and jerry.
"Ampun bosquee, heheh." Jawab mereka kompak sambil tertawa garing.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRONG GIRL
Teen FictionKisah seorang remaja yang berusaha tegar dalam menghadapi setiap masalah yang dialaminya. Mulai dari masalah keluarga bahkan masalah tentang seseorang yang dicintainya. Sosok remaja yang mengharapkan suatu balasan dari orang orang terdekatnya, tapi...