Gelap adalah hal yg pertama kali kulihat, segera kunyalakan lampu tidur di sampingku.
mengerjabkan mata saat bias cahaya lampu tidur terasa menusuk mata.
Kulirik jam diatas masih jam 03.15
'hm,, masih terlalu pagi lagi, apa mereka sudah pulang?'tanyaku dalam hati.
Tanpa banyak berpikir,, segera kubawa turun badan ini menuju keluar kamar dan melihat pintu samping kamarku yang adalah kamar kakakku.
"Tok-tok,,," kuketuk pintu seperti biasa barangkali sang pemilik kamar sudah pulang dari kesibukannya.
Tapi nihil, sudah beberapa kali kucoba lagi tapi tetap tidak ada tanda2 ada kehidupan didalamnya.
Kuhembuskan nafas lelah dan kembali masuk kedalam kamar sambil berpikir bahwa aku sendirian lagi malam ini.
Kucoba berbaring lagi dan kembali menutup mata barangkali bisa tertidur lagi.
Tak terasa beberapa tetes air asin meluncur dengan semangatnya dari mata ini.
Sampai kapan,,
Sampai kapan akan seperti ini?
3 tahun berlalu, tetapi tidak ada yang berubah.Hanya semakin menjauh dan terasa jauh.
Aku sungguh sudah lelah
Sungguh sudah penat
Bahkan telah terlampau lelah untuk memikirkan kata apa lagi yang dapat menggambarkan emosiku sekarang ini.
Inilah kisah ku,,,,,
Entah kalian menyebutnya kisah tragis, atau kisah yang memilukan.
Atau hanya aku yang berpikir demikian,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan
General FictionAku tak siap bila harus memilih Memilikimu adalah sesuatu yang membuat ku ingin selalu menjagamu
