good night; kyungsoo

rain.

genre: slice of life, angst.

rating: 15+

✧

"kamu suka hujan?"

kamu bertanya dan kyungsoo menoleh. kalian sedang berteduh di tepian rumah toko yang tutupーatapnya lumayan lebar untuk berlindung.

kyungsoo memberikan jawaban datar, "hujan hanya sebuah cuaca. jadi, biasa saja. tidak suka ataupun benci."

kalian partner kelompok saat kuliah, tidak disengajai karena terpilih acak oleh dosen. hanya saja, kamu diam-diam memiliki perasaan pada pemuda berbibir hati itu. dan sekarang, kalian berdua sedang dalam perjalanan pulang sesudah riset dari sebuah pabrik.

karena menggunakan sepeda motor untuk perjalanan, hujan deras membuat kalian memutuskan untuk berhenti sejenak.

kamu berusaha membuka percakapan, tapi sepertinya gagal. reaksi kyungsoo tidak terlihat adanya ketertarikan.

"yah, kau benar." kamu menyetujui agrumennya. walaupun banyak yang bilang hujan itu romantis, tetapi kamu tak pernah merasakannya. bahkan sekarang, kyungsoo yang kau sukai ada di dekatmu bersama hujanーtapi tetap tak ada romantis-romantisnya.

hujan memang hanya sekadar cuaca.

"hujannya terlihat akan berlangsung lama." kyungsoo menatap hujan deras dengan ekspresi enggan, seperti segera ingin beranjak dari situ. "dan aku lapar."

kamu nyaris tertawa mendengar ucapannya yang tidak terdugaーtak mengira bahwa alasannya adalah hal itu. lapar.

secara otomatis kamu membuka tas yang luarnya agak basah karena hujan, dan mengeluarkan sebuah roti cokelat. kemudian kamu memberikannya pada kyungsoo.

"untuk mengganjal perut. tadi di pabrik kita diberikan rotiーkau sih, menolaknya begitu saja."

"mm, karena tak enak bila mengambil banyak," kilah kyungsoo, tetap menerima pemberianmu. "dan saat itu aku belum lapar seperti sekarang."

kamu tersenyum kecil. "oke. makanlah sebelum perutmu sakit karena lapar."

"terima kasih. kau benar-benar partner yang baik."

ah, saat ini kyungsoo hanya menganggapmu partner.

semoga saja nanti, ia bisa menerimamu lebih dari itu.

✧