04: saling berkaitan

385 67 10
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

rabu, 12 februari


ii; rahasia seokmin dan jihyo

eunha menghentikan langkah membuat rose yang berjalan di sampingnya ikut berhenti. eunha terdiam memandangi kedua tangannya yang membawa sebuah buku cetak, buku catatan, dan novel yang baru saja ia pinjam.

"kenapa lo?" tanya rose memandang heran.

"anjir, kertas hasil kerja kelompoknya ketinggalan di lab!" eunha memekik keras.

"kok bisa sih? ambil, gih! tapi sendiri ya. soalnya gue males balik ke lab"

eunha mengerucutkan bibirnya, "nih tolong bawain buku gue ke kelas." ia memberikan buku-bukunya kepada rose yang tak menolak sama sekali kemudian eunha segera berbalik arah dan berlari menuju laboratorium kimia yang terletak lumayan jauh dari tempatnya sekarang.

memang ceroboh. eunha merutuki dirinya sendiri. untung saja ia segera ingat sebelum kertas itu hilang atau diambil anak kelas lain yang memakai laboratorium nantinya. gadis itu memperlambat larinya, membiarkan oksigen masuk lebih banyak ke paru-parunya karena sekarang ia ngos-ngosan. eunha hendak mendorong pintu kayu laboratorium itu namun gerakannya terhenti sebab ia mendengar pembicaraan dari dalam ruangan yang eunha pikir telah kosong.

"...ck, minggir lo!" eunha membulatkan matanya ketika mendengar suara seokmin di dalam sana.

"tapi lo belum maafin gue!" seru jihyo.

"ya gue emang nggak akan maafin lo. lo paham nggak sih sama kata-kata gue?!" bentakan seokmin disusul suara gebrakan meja membuat eunha benar-benar kaget.

maaf? memangnya jihyo salah apa sampai membuat sosok seokmin yang ia kenal tak pernah menunjukkan emosinya bisa sampai sekesal ini? eunha mengintip dari celah pintu sambil memastikan bahwa kedua orang itu tak melihatnya.

"percuma! maaf lo nggak bisa ngembaliin dia jadi hidup lagi"

"tapi gue nggak sengaja. gue bener-bener nggak sengaja nabrak dia!"

eunha terdiam. matanya membelalak tak percaya. ternyata ada rahasia sebesar ini? apa yang barusan ia dengar? siapa yang meninggal? dan jihyo sudah menabraknya sampai mati?

eunha bersiap melaporkan apa yang ia dengar pada guru. jelas tak bisa dibiarkan rahasia semengerikan ini terus seokmin tutupi. gadis itu menelan ludahnya was-was. jangan-jangan jihyo memang benar telah mencelakakan woojin seperti kata eunwoo tadi? kalau begitu jihyo memang pembunuh!

eunha melihat Jihyo yang bangkit berdiri, "ck. alay banget sih lo" kata jihyo dengan nada yang lebih santai.

eunha mengernyit, si jihyo stress apa gimana sih?? lo habis ngebunuh hyo!

[1] WE DON'T KNOW WHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang