Seorang gadis berumur 5 tahun tengah bermain dengan bonekanya di lantai.
Mama dan papa nya sedang berbicara dengan teman mereka.Ara tak bermain sendiri, ia bermain dengan anak dari teman mama nya.
"Akey pangerannya jangan di kejauhin, nanti putrinya nangis" ucap gadis manis itu yang dibalas dengan cubitan dipipinya.
"Ara jangan makan terus, nanti pipinya jatoh"
"Iii mama Akey tarik pipi Ara huaaaaa" gadis itu berlari ke arah mamanya.
"Akey kamu apain Ara?" Tanya Dahlia (mama Akey).
"Akey cuma cubit pipinya Ara ma, gemes"
"Akey, minta maaf" perintah Dahlia.
" Ara, Akey minta maaf janji bakal ngulang lagi wle" ucap Kenza sembari menjulurkan lidah.
Orang tua mereka hanya tertawa melihat tingkah keduanya.
"Akey, minggu depan kamu masuk sekolah" ucap Joy.
Ara yang sedang menenggelamkan kepalanya di perut mamanya pun akhirnya berdiri tegak.
"Om sekola itu apa?" Tanya Ara penasaran.
"Sekola itu berarti Akey belajar biar jadi sukses kaya om, jadi akey ngga bisa maen sama Ara tiap hari" jawab Joy sambil mencubit pipi Ara dengan hati hati.
"Akey ga boleh sekola, mama, kalo Akey sekola siapa yang maen sama ara huaaa" rengek Ara pada mamanya, ia menangis.
"Ara. Akey harus sekola biar bisa kaya papa hm" jawab Ilra dengan menangkup kedua pipi Ara.
"Kalo gitu Ara juga mau sekola bareng Akey"
"Ara ga bisa, Ara kan baru 5 tahun, kalo sekola itu harus 7 tahun" bujuk Dahlia.
"Ngga mau, Ara mau sekola bareng Akey, kalo ngga Ara ngga mau makan" Ara melipat kedua tangannya di dada.
"Yauda, nanti mama usahain ya sayang, sekarang tidur siang dulu ya"
"Beneran ma, yeeyyyyy " Ara berlari menuju kamar.
❤❤❤
"Lo yakin ir, Ara mau di sekolain?" Tanya Dahlia.
"Dia kalo ga diturutin pasti ga mau makan, keras kepala, kita bisa tuain Ara 1 tahun dalam kk ko" jawab Irla yang di balas anggukan oleh Jason.
" tapi emang ngga ribet?" Tanya Joy.
"Bakal lebih ribet lagi kalo yang dia mau ngga diturutin hahaha" mereka tertawa jika membahas Ara.
FLASHBACK OF
Tok tok tok
"Assalamu alaikum "
"Walaikum salam, eh Kenza ayo masuk"
"Iya tante, Ara nya ada?"
"Ada, bentar tante panggilin ya"
"Iya tante"
"Nananana"
Ara bersenandung ria, sambil menuang mi instan ke dalam mangkuk."Emm kayanya enak kalo bikin es" Ara menjentikkan jarinya tertanda ada ide ia pun berjalan ke arah kulkas membawa gelas berisi air untuk diisi es batu.
Saat kembali ke meja makan ai kaget karna mi nya tidak ada di tempat, dari kejauhan ia melihat papanya.
"Pasti papa" batin Ara.Ara berlari mengejar sang papa
"Papaaaaaaa mi Ara mana, ih gamau jangan di makan ih" rengek Ara pada jason.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENARA
Teen FictionJika ku ungkapkan, maka perpisahan di depan mata, itu lah mengapa aku lebih memilih memendam -kenza Jangan lupa vote and comment❤