Tera: The Adventure Of Science

Prolog

"Kriiiingg......" Bel pertanda pulang sekolah nyaring terdengar, hari ini adalah hari terakhir ujian nasional. Semua murid akan mendapatkan liburan akhir sekolah selama 3 bulan, dan pada saat itu juga kehidupan kami berubah.

Saat aku sedang berjalan di lorong sekolah yang ramai, aku mendengar ada suara yang memanggil namaku "Rhenooo...." , aku pun menengok dan melihat ada laki-laki berseragam, lengkap dengan hoodie dan tas nya. Murid dengan perawakan lumayan tinggi dan berkulit sawo mateng itu adalah Al, sahabat dekatku.

Dia adalah murid yang sangat terobsesi dengan hal-hal yang berbau astronomi, lebih tepatnya dia adalah "The Expert of Astronomy", kurang lebih itu julukan yang kami berikan untuknya. Mungkin karena nama yang diberikan orangtuanya merupakan nama salah satu bintang yang besar, yaitu Aldebaran .

"Rheno....temenin gw ke kantin dulu lah.... laper nih", ucap Al dengan ekspresi melasnya. Karena memang tidak ada kegiatan lagi yang akan kulakukan aku memutuskan untuk menemani Al untuk jajan di kantin.

Sesampainya di kantin, aku dan Al bertemu dengan perempuan berambut hitam panjang yanh diikat, ditambah sweater dan totebagnya, dia adalah Imelda. Dia adalah "The Goddess of Biology", karena hampir semua nilai ujian biologinya mendapat nilai sempurna. Dia juga teman dekatku ."Eh...ada Imel", sapa Al kepada Imelda. "Hai...", balasnya ramah. "Eh...kalian liat Tasya gak?", tanya Imel.

Belom sempat aku menjawab, tiba-tiba terdengar suara perempuan, "Imeeelll". Perempuan itu menggunakan jilbab dan jaket ditambah dengan string bag nya. Ternyata dia adalah Tasya. "Imel...kok aku ditinggalin sih..", "Katanya kamu mau temenin aku ngerjain tugas biologi", Imelda pun tersedak saat itu juga. "Oh iya...maaf ya Tasya aku lupa, tadi aku nyium bau bakso, jadi pengen langsung ke kantin deh....hehehe".

"Huft...yaudah, jajanin aku dong", "Ih, beli sendiri lah", balas Imelda tak mau kalah. Oh iya, Natasya itu "The Whiz Physics", kalau fisika doang mah dia bisa jawab semua soal, bahkan dia mengalahkan kepintaran guru fisika di sekolah. Kita ini merupakan empat sahabat yang membuat satu kelompok untuk membahas pelajaran IPA, kami saling bertukar ilmu dengan kemampuan masing-masing.

Oh iya, Aku Rheno. Aku dijuluki sebagai "The Mad Professor of Chemistry", karena aku memang suka bnereksperime di lab Kimia, bahkan aku hampir membuat satu lab meledak saat percobaan. Kami semua merupakan Murid Kelas 9 SMP. Kami baru saja menyelesaikan Ujian nasional hari ini, dan kami belum sadar. Karena mulai dari hari ini, hidup kita akan berubah.