Siapa Dia??

239 15 4
                                    


Next On


.

.

.

.

.

.

"Mau kemana Yaya?"

"Urusan cabang." balas Yaya dengan singkat.

Tapi Ice paham, maksudnya adalah Hyuuna Corp yang kini sebagian nya tengah dipegang oleh Yaya.

"HATI HATI, JANGAN LUPA MAKAN." Teriak Ice karena jaraknya yang cukup jauh.

Yaya yang mendengar teriakan Ice hanya bergumam tidak jelas. Dan terus melangkahkan kakinya ke Parkiran khususnya yang ada di sekolah itu.

Yaya langsung mengendarai Sport maroon nya dengan kecepatan 'standar' baginya. Dan 5 menit kemudian Yaya sampai diparkiran khusus perusahaan yang berjarak 5 KM dari sekolahnya itu.

Yaya mulai bersiap di dalam mobilnya, dengan mengganti seragamnya dengan pakaian formal untuk bekerja, karena Yaya datang ke kantor cabang jadi Yaya merasa tidak perlu memakai Topeng khas Ceo Y Corp.

Akhirnya setelah merasa selesai , Yaya mulai melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke dalam kantor.

Penampilan Yaya kini mengenakan kemeja maroon, dengan jas hitam dan rok span hitam selutut. Rambut merah (memang asli merah ya,bukan di cat) di ikat satu tinggi. Dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancung dan mungilnya.

"Siang nona"

"Selamat datang, nona"

"Nona."

Begitulah sapaan dari karyawan yang ada di perusahaan itu pada Yaya, yang diberi tanggapan dengan anggukan kecil oleh Yaya yang segera menaiki lift agar segera sampai diruangan nya.
.

.

.

"Selamat datang, Nona" ucap Fang, sekertarisnya.

"Hn, ada jadwal apa saja hari ini? Selain masalah di dalam ruangan ku?" tanya Yaya

"ada rapat dengan perusahaan ...." dan Fang pun membacakan serangkaian kegiatan yang akan dijalani oleh yaya diang itu.

Yaya pun mendengarkan dengan seksama serangkaian kegiatan yang disebutkan oleh Fang tadi. Dan mulai menyusun strategi agar bisa menyelesaikan semua Hal itu secepat mungkin.

"Baik, tunggu saya menyelesaikan semua hal di ruangan saya." ucap Yaya ketika Fang selesai memberitahu semua kegiatannya hari ini.

"Ya, Nona." balas Fang dengan penuh hormat.

Yaya kembali melanjutkan langkah kakinya menuju ruangannya, yang bertuliskan the room of the CEO.

.

.

.

Ketika Yaya masuk, dirinya disambut pemandangan yang tidak mengenakan. Dengan meja tamu yang terbalik, sofa yang pada keluar isinya, kursi CEO yang patah kakinya, dan sekarang pelaku yang telah membuat kekacauan itu nyaris membalik meja Yaya yang berisi berkas berharga.

"hentikan"

datar tanpa emosi apapun pada sang pelaku yang membuat ruangannya bagai kapal pecah,yang tak lain adalah adiknya, Arga Hyuuna.

"Kenapa lakukan ini?" tanya Yaya dengan lembut.

"ingin ketemu Aya Jiejie"kata anak usia 5 tahun itu dengan wajah imutnya.

To You( Yaya X...)  [pindah Akun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang