[13]

4.8K 783 205
                                    

Play Mulmed
(Urban Zakapa - Wish)

...

Berminggu-minggu berlalu begitu cepat. Kini keadaan tangan Jennie sudah benar-benar pulih dan ia mulai bisa beraktivitas kembali seperti sebelumnya. Sebenarnya wanita itu tidak begitu mengharapkan adanya keringanan kerja karena ia baru pulih, tapi agensi dimana ia bekerja memperlakukannya dengan sangat baik dan tidak memberikan begitu banyak pekerjaan padanya di hari pertamanya kembali bekerja.

Jadwal kerja Jennie hari ini adalah menemani Kang Mina untuk pemotretan. Jennie dan Mina sebenarnya cukup dekat lantaran usia mereka yang hanya terpaut tiga tahun serta sikap ramah Mina pada semua orang. Gadis itu cantik dan memiliki tingkah manis sesuai dengan usianya yang masih terbilang muda.

"Apa eonnie sudah makan?" tanya Mina ketika mereka sudah selesai dengan sesi foto yang pertama. Gadis itu menerima uluran tissue yang disodorkan oleh make-up artist sementara matanya menatap lekat Jennie yang berdiri di sebelahnya.

Jennie menggeleng pelan dan menghela napas kecil. "Apa kau lapar?" tanyanya mencoba menebak keinginan tersembunyi di balik pertanyaan gadis itu. "Kita bisa pergi makan setelah ini."

Mina tertawa kecil mendengar ucapan Jennie yang dengan mudah menebak maksud pertanyaannya. "Peka sekali. Eonnie mau tidak jadi kekasihku?" tanyanya mengundang tawa keduanya yang terdengar memenuhi ruangan segi empat berukuran cukup luas itu. "Eonnie tahu 'kan aku suka bercanda? Aku sudah punya kekasih kok, jadi jangan khawatir."

"Eh?" Jennie melotot kaget sementara Mina tertawa dengan sangat anggun. "Itu serius?" bisik Jennie ketika make-up artist yang mengurus wajah Mina pergi.

Mina mengedipkan sebelah matanya dan balas berbisik, "Itu rahasia. Oke?"



****


Taehyung mengulas senyum kecil pada sosok Minseo yang duduk di depannya sambil menikmati semangkuk Sundubu Jigae dan ditemani nasi dalam mangkuk yang ukurannya lebih kecil. Gadis itu tampak begitu bersemangat ketika Taehyung mengajaknya makan siang—dalam konteks sebagai teman. Taehyung tidak menyangka bahwa Minseo bisa dengan mudah bersikap selayaknya teman dekat yang sesungguhnya.

"Enak?" tanya Taehyung dengan seulas senyuman kecil. Ketika pertanyaannya dijawab dengan anggukan antusias, Taehyung tidak tahan untuk tidak terkekeh gemas. Pria itu kemudian lanjut memakan Jajangmyeon-nya. "Ini juga enak. Kau mau mencobanya?"

Minseo menatap obsidian Taehyung yang menatapnya menunggu jawaban. "Benarkah?" tanyanya menatap selera mie yang dibaluri saus pasta kacang kedelai hitam itu.

Taehyung mengangguk dan mengangkat sesumpit mie itu ke depan wajah wanita itu dan memberi kode untuk Minseo mencobanya. "Aku jamin enak," ucapnya meyakinkan. Usahanya benar-benar berhasil ketika Minseo perlahan mendekatkan wajahnya dan membuka mulutnya-membiarkan Taehyung memberi sesuap penuh ke dalam mulutnya. "Enak 'kan?" tanya Taehyung ketika menemukan mata gadis itu berbinar cerah.

Minseo mengangguk antusias. "Woah, harusnya aku memesan ini."

Taehyung tertawa kecil dan tanpa sadar mengacak gemas surai pendek gadis itu. Itu spontan, seperti saat dirinya merasa gemas pada Jennie yang selalu bicara begitu ekspresif. Taehyung tak ingin menampik bahwa ia menemukan sisi Jennie dalam diri Minseo yang lain, maksudnya saat wanita itu tidak dalam mode teman kerja.

Mereka melanjutkan acara makan itu dengan sesekali melontarkan guyonan kecil dan bertukar menu makan. Terasa hangat dan menyenangkan, namun berbanding terbalik dengan sisi sudut ruangan dimana Jennie duduk bersama Mina.

Chrysanthemum | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang