Sebagian besar manusia takut dengan kegelapan. Aku pun sama, hal yang paling kutakutkan adalah kegelapan. Lorong, terowongan, lubang yang dalam adalah beberapa tempat yang seringkali terlihat gelap. Setiap aku melewati tempat yang gelap, tubuhku gemetaran, dan jantungku berdetak tak karuan.
Kita tidak pernah tau apa yang akan muncul dari balik kegelapan, apakah hanya hewan pengerat, ataukah sesosok makhluk lain yang tak pernah kita bayangkan. Awalnya kupikir seiring dengan berjalannya waktu, aku akan lebih berani. Tapi nyatanya, sampai sekarang hal yang paling menakutkan bagiku hanyalah kegelapan.
Suatu malam aku terbangun dalam keadaan lampu kamar yang mati. Sepertinya semalam ibu mengecek kamarku dan mematikan lampu untukku. Tanganku meraba - raba dinding, berniat menyalakan saklar di sudut kamar. Entah mengapa rasanya sangat jauh. Kupercepat langkahku, aku ingin segera terhindar dari kegelapan ini.
Gedubraak!
Ah sial.
Karena terburu - buru, sepertinya aku tak sengaja menyenggol sesuatu sehingga membuatku terjatuh. Bunyinya sangat keras. Kemudian aku mendengar seseorang berlari menuju ke kamarku. Pasti itu ibu.
Setelah terdengar bunyi pintu yang terbuka, ibu langsung berlari menghampiriku.
"Kau tak apa? Bagaimana kau bisa jatuh!" Ibu membentakku. Tak kuhiraukan omelannya.
"Ibu, sekarang berhentilah dulu mengomel, bisakah kau nyalakan saklar lampu untukku? Disini sangat gelap."
Tak ada jawaban selama beberapa saat.
"Apa maksudmu, sekarang hari sudah terang."