Benci Jadi Cinta

chapter 14

  Sesampai dirumah, Arin langsung merebahkan dirinya dikasur queensizenya. Mood Arin hari ini benar benar hancur karena kejadian tadi, untung disekolah tidak ada yang membencinya karena kejadian tadi.

Drrttt

  Ponsel Arin berbunyi segera Arin melihatnya ada notif dari Ilham

Ilhamwijaya
Lo gak papa kan Rin??
Maaf gara gara gue lo kayak gini

Arinsanjaya
Gak papa kok ham, gue cuman capek
Gak salah lo juga cuman si Michel aja yang terobsesi sama lo

Ilhamwijaya
Syukurlah, lo pasti capek??istirahat aja dulu

Arinsanjaya
Iya, makasih ya ham

Ilhamwijaya
Iya sama sama

  Arin hanya meread chat Ilham, lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

...

  Sejak tadi Rifqi memikirkan kejadian yang menimpa Arin tadi. Antara senang dan sedih kepada Arin. Senangnya Arin tidak jadian dengan Ilham, sedihnya Arin ditampar keras oleh Michel sehingga pipi putih Arin sekarang memerah.

"Dari pada gue khawatir mikirin si Arin mending gue chat" kata Rifqi berbicara pada dirinya sendiri

Rifqinugroho
Rin lo udah gak papa

Arinsanjaya
Gak papa kok Rif, makasih udah perhatian

Rifqinugroho
Iya rin, yaudah istirahat ya

Arinsanjaya
Iya

  Setelah itu Rifqi kembali merasa senang setidaknya Arin masih bisa membalas chatnya.

...

Flashback on

"Chel lo jangan ganggu Arin lagi" kata Ilham memperingati

"Kenapa lo terus belain Arin ham, kurang apa gue??" Tanya Michel

"Gue gak belain Arin chel, gue gak mau aja dia kenapa napa gara gara lo" kata Ilham kecewa dengan sifat Michel yang sekarang

"Tapi kenapa ham, gue berubah buat lo, dulu gue polos lo benci sekarang gue kayak gini lo benci juga" kata Michel to the point

  Ilham menghela nafasnya, ia harus menjelaskannya pada Michel.

"Chel, dulu waktu gue ketemu lo gue benar benar benci chel, tapi lo kayak perjuangin gue, mulai dari itu gue udah takut kehilangan lo chel, gue sebenarnya menyesal buat hati lo sakit, setelah itu lo 3 hari gak ada kabar gue uring uringan chel, saat lo sekolah lo udah berubah kayak gini, gue pengen Michel yang gue kenal dulu chel" kata Ilham panjang dengan tatapan kecewa

  Michel terkejut dengan apa yang dikatakan Ilham dia tidak tahu bahwa Ilham pernah menyukainya.

"Maafin gue ham, tapi gue gak bisa merubah diri gue lagi, gue juga gak tau kenapa" kata Michel sambil berdiri keluar kafe dengan menahan air matanya keluar.

  Ilham menghela nafasnya lega karena sudah bisa mengatakan perasaannya sama Michel.

Flashback off

"Maafin gue ham gue gak bisa merubah diri gue kayak dulu lagi, gue juga gak tau kenapa" kata Michel sambil melihat langit langit rumahnya. Kejadian tadi terulang ulang diingatan Michel sampai Michel tertidur.

...

  Pagi ini Arin kembali semangat kesekolah, Arin merupakan tipe cewek yang ceria tapi bukan hiperaktif, terkadang dia juga suka komedian. Arin datang agak pagi kesekolah entah apa yang ia lakukan tapi dia sangat semangat hari ini.

"Rin" panggil seorang cewek sambil mencekal lengan Arin

  Arin terkejut tidak biasanya cewek ini lembut kepada Arin

"Maaf kak gue gak mau cari masalah pagi ini" kata Arin sopan

"Gue gak cari masalah rin, gue mau minta maaf" kata Michel tulus

  Sekali lagi Arin terkejut, kenapa tiba tiba orang yang membenci Arin jadi meminta maaf gini.

"Gue tau gue salah dan lo gak mau maafin gue, tapi gue akan tetap minta maaf" kata Michel karena melihat sifat Arin yang bingung

"Gue maafin kok kak, tuhan aja maafin hambanya, masak sesama hambanya gak mau memaafkan" kata Arin bijak

"Makasih rin, gue senang lo maafin gue kalau ada apa apa lo tinggal cari gue aja, gue siap bantu lo" kata Michel antusias

  Arin hanya tersenyum

"O iya Sarah juga mau minta maaf sama lo karena selalu ganggu lo" kata Michel lagi

"Oke kak, gue pergi dulu ya kak bye" kata Arin sambil pergi dari hadapan Michel. Michel hanya mengangguk senang dan berjalan ke kelasnya lagi.

...

Yey Michel dan Arin udah baikan
Eits gak sampai sini aja
Kalian baca aja terus ceritanya
Maaf gak bisa bikin baper sama cerita ini

Jangan lupa vote ama komen