[Sq - Nervös]
🎃
One day
The next day
And the next day continued
I can’t believe
Every moment of mine
I can spend together with you
🎃
Jaehyun mengerjap kan matanya pelan, tampaknya matahari pagi itu mengusik tidurnya hingga dirinya kini terbangun. Pandangannya kini menangkap sosok manis yang masih tertidur pulas di hadapannya. Jaehyun menyunggingkan senyuman.
Jaehyun memposisikan dirinya, menyamping dan menatap puas pria manis di hadapannya, melindunginya dari sinar matahari yang baru saja mengusik tidurnya.
Sementara itu, seseorang yang sedang dipandangnya kini terusik, merasakan pergerakan pada ranjangnya. Perlahan pria manis itu membuka matanya, pandangan pertamanya jatuh kepada seorang pria yang kini sudah menebar senyum hingga lesung pipinya terbentuk dengan sempurna. Melihat hal itu, pria manis ini ikut tersenyum di buatnya.
"Selamat pagi" pria manis itu hanya meresponnya dengan senyuman lalu mengecup singkat bibir pria di hadapannya
"Pagi, Jae" Jaehyun kembali tersenyum, lalu Doyoung menariknya ke dalam pelukannya.
"Aku masih ngantuk" Jaehyun hanya pasrah mendapatkan perlakuan manja seperti itu.
"Tidurlah.." Jaehyun mengeratkan pelukannya dan mengusap ngusap lembut punggungnya
"Tapi, aku harus menyiapkan sarapan untukmu" ucapannya menolak tapi tangannya tetap memeluk erat pria yang sedang memeluknya ini
"Tidak hyung, istirahatlah.. kau pasti sangat lelah bukan?" Doyoung tiba tiba tersipu mengingat kejadian tadi malam. Lagi lagi dia menenggelamkan wajahnya dibalik tubuh bongsor Jaehyun.
"Aku harus bangun" rengeknya lagi berlawanan dengan tingkahnya
"Tidak, aku ingin kita seperti ini dulu sejenak" lalu mereka terdiam menikmati kehangatan tubuh masing masing.
🎃
Doyoung berkutat dengan masakannya di dapur, sementara itu Jaehyu masih sibuk dengan urusannya di kamar mandi. Suara gemercik air sudah lama mengganggu pendengaran Doyoung, pasalnya Doyoung mulai membayangkan hal yang tidak tidak.
"Jae! Cepatlah mandinya jangan terlalu lama!"
Jaehyun yang tidak dapat mendengar karena suara air hanya terdiam dan masih sibuk dengan aktifitasnya.
"Jae!!" Teriak Doyoung kesal karena tidak mendapatkan jawaban. Akhirnya Doyoung membawa dirinya menuju kamar mandi dan membuka paksa pintu kamar mandi yang tidak terkunci.
"Jae!" Teriaknya lagi tapi langsung refleks menutup kedua matanya dengan tangannya ketiga melihat tubuh polos Jaehyun yang tanpa sehelai benangpun
"Hey hey! Apa yang kau lakukan? Aku sedang mandi!" Jaehyun hanya meresponnya dengan santai.
"M-maaf Jae" Doyoung kembali mencoba menutup pintu kamar mandi, namun sebelum pintu itu benar benar tertutup, Jaehyun sudah menariknya terlebih dahulu
