1. Blinded

4.2K 296 31
                                    

Amber berubah, orang-orang di sekitarnya menyadari hal itu terutama Harold dan Annie, ibunya Amber

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amber berubah, orang-orang di sekitarnya menyadari hal itu terutama Harold dan Annie, ibunya Amber. Amber menjadi pribadi yang acuh, hanya peduli dengan ponselnya dan melupakan kegiatannya sehari-hari. Amber tidak lagi nongkrong di perpustakaan setelah kelasnya selesai, tidak pula membaca buku penelitian di akhir pekan. Amber hanya akan berada di kamar terus menerus dan Annie pun mulai khawatir melihat perubahan sikap putrinya.

"Sebenarnya apa yang ada di ponselmu itu Amber?" Amber menatap ibunya sejenak lalu meletakkan ponselnya di meja makan.

"Tidak ada"

"Harold bilang kau tidak masuk kelas Mrs Hodge kemarin, apakah kau sakit?" tanya Annie, mendadak wajah Amber langsung pucat gadis itu duduk dengan gelisah di kursinya. Dia bolos kelas pada hari itu karena Murat yang menghubunginya secara tiba-tiba.

"Aku baik-baik saja Mom, aku bolos kelas Mrs Hodge karena aku kelaparan dan makan di kantin" ucap Amber berbohong.

Kedua alis Annie terangkat lalu wanita itu langsung menyimpulkan, "kau berbohong"

"Apa? ti-tidak" elak Amber.

Annie menghembuskan nafas gusar. Wanita itu mengambil duduk tepat di samping putrinya yang sedang sibuk memakan sarapannya untuk menutupi kegugupannya. Annie tidak mengerti kenapa Ambernya yang disiplin mendadak menjadi kekanakan.

"Sayang, katakan apa yang terjadi jangan buat Mom cemas" ucap Annie dengan lembut sembari mengusap rambut pirang Amber.

"I-ini um.....aku memiliki kekasih" jawab Amber dengan ragu. Annie tentu terkejut, ini pertama kalinya Amber mengatakan bahwa dia memiliki kekasih tapi Annie takut kekasih Amber ini membawa pengaruh buruk bagi putrinya.

"Siapa dia? Kenapa tidak kau kenalkan kepada Mom?"

Amber meringis, "seseorang yang aku kenal dari aplikasi dan dia tinggal jauh dari sini"

"Dia tinggal di Hasting? Lincoln? Boston? Liverpool-"

"Turki" sela Amber, kedua alis Annie bertaut bingung, "Dia tinggal di Turki" lanjutnya.

Annie terkesiap, "Bagaimana kau bisa menjalin hubungan dengan pemuda Turki?!" pekik Annie.

"Sudah aku katakan lewat aplikasi Mom, Mom pernah menggunakannya aplikasi yang sama untuk mencari pacar" sahut Amber. Oh, tidak.

"Apa dia pemuda yang baik?" tanya Annie dengan cemas.

Amber mengangguk tanpa ragu, "ya dia sangat baik, dia seorang akuntan dan sangat bertanggung jawab atas dirinya sendiri" Amber berusaha meyakinkan ibunya bahwa Murat, yang sudah menjadi kekasihnya sejak 2 minggu yang lalu, adalah pria yang mandiri dan ibunya tidak perlu khawatir soal apa pun.

Dancing For The Sheikh (Exotic Dances Collection #2) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang