My Cat, My Lover?! [HIATUS]

7. Chapter 7

Beby POV

Hai, Namaku Beby Chaesara Tanumihardja, benar, aku adalah adik kandung Kak Vernando

Walaupun kami bersaudara, tapi sifatku sangat berbeda dengannya, dia itu sudah seperti siluman es

Berada didekatnya sudah seperti berada di Antartika, auranya itu dingin oy, mana orangnya itu irit bicara lagi sepertinya dia itu kena penyakit Sariawan abadi deh!

Okay, kembali ke cerita deh, saat ini aku dan juga kak Ver dan juga Shammy bersama dengan cewek asing itu tengah berada di ruang tamu untuk menjelaskan semuanya

Terlebih lagi, tentang fakta bahwa kakakku tinggal serumah dengan gadis asing yang memakai Telinga dan juga ekor kucing itu!

Beby POV End

Suasana di ruang tamu tersebut terlihat sangat canggung, bagaimana tidak, Gracia masih menatap Beby dengan tatapan membunuh, membuat gadis tersebut serasa ingin menghilang saja karenanya

'aduuh, si mbaknya cantik-cantik mukanya nyeremin banget, nggak ada santai-santai nya deh' batin gadis dengan jidat jenong tersebut

Demi memecahkan ketegangan antara Gracia dan juga Beby, Ver akhirnya memutuskan untuk angkat bicara

"Dek, ini tuh temen-temen kakak, yang ini tuh Naomi, dan yang satunya lagi Gracia" ucap Ver sambil menunjuk kedua gadis tersebut

Beby yang mendengar hal tersebut hanya mengangguk, sebelum akhirnya menanyakan pertanyaan yang berkecamuk dikepalanya

"Baiklah, tapi, kenapa mereka bisa ada dirumah kakak? Kakak mau mesum ya? Mana mereka pake telinga ama ekor kucing segala lagi, fetishnya kak Ver sekarang yang kek gitu?!" Deretan pertanyaan dilontarkan gadis dengan lesung pipi tersebut

Mendengar pertanyaan-pertanyaan adiknya Ver menghela nafas dengan kasar

"Satu-satu nanyanya dek"

"Udah deh kak, cepet ceritain!"

Beby saat ini sedang memasang wajah datarnya sambil terus meminta penjelasan kepada Vernando dan juga Shammy yang tengah menahan tawanya melihat ekspresi Beby

Beby saat ini sangat mirip dengan Ver, wajah mereka datar bagaikan tripleks (wah nggak nyadar diri nih orang ya) dan lagi memiliki aura yang cukup menyeramkan disekitar nya

'si om nju bisa tahan juga ya ama Beby, hebat dia' batinnya

"Uuum, gini ceritanya" akhirnya, Vernando pun mulai menceritakan kejadian sebenarnya, tentang bagaimana dia dan Shammy bertemu dengan kedua gadis asing dan aneh tersebut

Setelah selesai bercerita sesimple-simplenya, Akhinya Ver berhenti berbicara, dan menatap Beby yang tengah duduk dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca

"Tunggu, jadi kakak mengatakan bahwa mereka itu kucing yang kakak pungut? Yang tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik gitu?" Tanyanya

"Iya dek, kakak aja kaget" ucap Vernando mengira bahwa Beby percaya kepadanya

Namun naas bagi pria dengan wajah tampan dan rupawan tersebut, Sang adik kini tengah menjitak kepalanya dengan keras membuatnya merinting kesakitan

"Aduuh dek, kenapa dipukul?!"

"Ini tuh untuk udah coba bohongin aku ya kak, mana ada kucing yang bisa berubah kek gitu, emang kakak pikir ini dunia dongeng apa?!"

"Aduuh dek, kakak nggak bohong, tanya aja ama mereka" ucap Ver sambil mengelus kepalanya yang malang yang telah dijitak oleh Beby