Prolog

22 5 0
                                    

"lo berhak bahagia bahkan tanpa kehadirannya, kisah hidup lo masih panjang. Ini bukan akhir dari perjuangan lo, jangan karena cinta lo jadi lemah gini"

"apa mungkin gue mampu buat ngelupain semua kisah indah yang gue jalani selama ini?", ujarnya lirih sembari menundukkan kepala dan meneteskan air matanya yang sedari tadi ia tahan

"gak ada yang gak mungkin kalo lo udah ada tekad buat move on dan belajar ikhlas buat ngerelain dia yang milih pergi" ucap seorang dengan helaan nafas panjang, "lo harus bangkit, lo harus buktiin ke dia kalo lo itu mampu bahagia sendiri tanpa kehadirannya lagi yang cuma buat luka hati lo", lanjutnya seraya menatap gadis di sampingnya tersebut

"lo bener, gue harus bangkit dan gue harus bisa buktiin. Gue gak mau larut dalam keterpurukan karena masalah cinta", ucap gadis tersebut setelah mendongakkan kepala seraya tersenyum dengan menghapus jejak air matanya

"good girl, ini baru sahabat gue"

Saat diri sendiri berhenti menjadikan seseorang sebagai sumber kebahagiaanya, bahagia akan tercipta dengan sendirinya.

•••
Monmaap ya kalo prolognya gini, ini baru pertama kalinya nulis cerita jadi masih amatir sedulur😭
Jangan lupa kasih saran buat perbaikan di first chapternya hehe

'salam hangat
Manusia pecicilan🍭
Makhluk bumi

SAYONARA MEMORIES!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang