Prolog

49 9 6
                                    

Jendela kamar terbuka karena sejuknya angin pagi membawaku untuk segera bergegas mandi,

"Mamiiii!!!!!"
Teriakku pagi hari itu, Yaa seperti biasa aku berteriak kencang karena terkejut shampoo ku telah habis tanpa aku menyadarinya

"Ada apa Antyra Ayumi anakku tercinta"
Mami Eni melontarkan kalimat dengan bahasanya yang gemulai itu

Eni bisa di bilang mami Antyra yang
Lemah lembut dan tidak pernah marah

"Mamiii!!! Shampoo Antyra habis Jadi antyra harus apa??" Teriaknya kembali

Eni merasa kesal namun tetap gemulai bicara dengan anak nakal kesayangannya itu
" Antyra.. sayang mami, ya satu kali mandi tanpa shampoo ga apa-apa kali ya nak"

BLUKKKK
Suara kaki terdengar keras oleh Eni

Lalu Antyra kembali kesal dengan ucapan maminya yang tidak merasa peduli padanya karena shampoo nya habis tidak cepat diganti , malah Antyra disuruh untuk tidak memakai shampoo.

Mandi pun selesai saat nya kembali ke meja makan dan bersiap untuk sarapan

" Antyra!!!!!!!! Sarapannn nak sarapan yok" ujar Eni dengan gemulai.

" Iyaaaaa mamii! Antyra lagi pakai cardigan " seperti diketahui bahwa hari ini adalah hari pertama Antyra duduk dikelas 3 SMP

Eni memulai percakapan dengan Antyra membicarakan bahwa anak tersebut harus lebih dewasa karena antyra  sudah duduk dikelas 3 SMP
Karna menurut Eni anaknya itu masih terlihat seperti anak kecil dengan tingkah lakunya itu

"Antyra udah besar ya"

"Ya iyalah mami......Masa iya Antyra kecil terus"
sambil memakan roti yang disiapkan Eni

"Antyra sayang kamu anak mami satu-satunya yang sangat mami sayangi mami cintai jadi mulai sekarang berfikirlah dewasa ya nak"

ya, seperti ujar mami bahwa aku anak tunggal dan aku harus menuruti perkataan mami tanpa aku sadari aku berfikir lama sambil mengunyah roti berisi coklat itu, dan aku kembali menjawab perkataan mami

" Mamiiii.. iya Antyra tau Antyra udah besar " dengan muka yg cemberut Antyra dan membuat Eni ikut ketawa

setelah kunyahan roti selesai kembali meminum minuman yang tak pernah Antyra lewatkan setiap harinya yaitu Susu coklatnya.

" Mami... Sekali lagi Antyra bilang kalo Antyra belum besar, jadi wajar-wajar saja kalau Antyra melakukan perlakuan layaknya anak seumur Antyra, sinii Salim"
sambil tersenyum manja anak itu mencium tangan maminya

" Yaudah, mamii ga nuntut kamu cuma kamu ga boleh kelewatan batas yaa!"

Dan Antyra pura-pura tidak mendengar celotehan maminya itu dan langsung pergi sambil mengucapkan

" Assalamualaikum mamiiiiii!!! Dadah mami sayangg, jangan lupa shampoo nya beli yang besar!!!"

Antyra berjalan kaki menuju rumah temannya untuk pergi bersama kesekolahan, sebenarnya Antyra dilahirkan dari keluarga yang tidak biasa bahkan dia bisa pergi sekolah dengan supir juga mobil pribadinya tetapi menurutnya perjalanan yang jauh menyenangkan adalah berjalan bersama sahabatnya yang juga satu sekolah dengan Antyra.

"Antyra!!! Heyy' woiii!, Caelah dia mulai sok sok ga denger" ujar Kania Anggraini atau bisa dipanggil Nia, yaa Nia adalah salah satu sahabatnya Antyra

"Kek Ada yang manggil deh siapa ya?? Kok kaga keliatan" ujar Antyra dengan wajah serius

Dan alhasil membuat Kania ketakutan karena anak ini paling takut mati, lalu Kania pun menampar pipi Antyra

" PLAKKK!!!"
Kania lakukan dengan kencang karena dia takut kalau dia sudah gentayangan

"Woi Nia!!!lu tampol ya tampol tapi ga gitu juga sakitttttt banget inii"
ujar Antyra dengan wajah memerah marah

Kania pun melepas nafasnya dengan sangat perlahan, anak itu sangat takut mati jadi antyra dan temannya suka menakut-nakutinya tanpa tau konsekuensi yang mereka perbuat membuat temannnya semakin phobia.

"Nia luu baru aja mau gw jemput duhhh!!" Ujar Antyra dengan menginjak sepatu milik Kania yang baru dibelinya itu

"Auuuu! Sakit raaa sakittt" wajah kesal pun kembali menghampiri Kania

"aahahahaha itu ga seberapa sama tampolan lo bego" ujar Antyra dengan tertawa mengejek

"Nia yok kita jemput Tia sama mina"
kata Antyra sambil menepuk bahu temannya itu
Ya Chintia berlianti bisa di panggil Tia dan Emina Lestari atau Mina adalah salah satu sahabatnya Antyra juga

"Yokk yokk, eh betewe jam brp ini ya Ra? " ujar nia

Antyra pun melihat jam yang baru dibelinya kemarin

"06.45!" Ujar Antyra dengan wajah santai.

Lalu mereka berfikir sejenak dan saling menoleh

" Hah" ucap mereka serentak lalu berlari secepat mungkin

"Lariiii woiii, gerbangg 15 menit lagi ditutup" ujar Antyra sambil berlari kencang dan Nia pun menyusul Antyra

"Raaaaa tunggu napaaaa! Eh 2 temen kita gimana" ujar Kania

Antyra pun masih berlari kencang

" Tinggalin aja oiii!!!!" Antyra memang egois tetapi dia juga tau bahwa sebenarnya teman-teman nya pasti sudah pergi duluan karena tau hari pertama masuk sekolah setelah libur bisa membuat Antyra lupa ingatan dengan waktu.

TBC

Jangan lupa

V&C

11 Mei 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AntyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang