"Hai, oppㅡwahh HyunJi-yaaa annyeong.. "
"K-kamu? Kok bisa ada disini?" Gue kaget. Ngapain dia disini?
"Dek gue lupa bawaㅡwah ada Hyun Ji rupanya. Anyyeong Hyun-Jiyaaaa..." sapanya saat melihat Hyun Ji dalam dekapan gue.
"Tumben banget lo main ke rumah gue. " ujar gue saat membawakan minuman dan camilan untuk dua tamu kakak beradik ini.
"Jangan dimakan ya dek mainannya, uhhh Lucu banget sih kamu.. gemeshh.. " ucap Arin menoel-noel pipi anak gue. Sejak dateng dia langsung mengambil alih Hyun Ji dan mengajaknya bermain di kasur depan tv. Herannya anak gue langsung mau main sama Arin, padahal mereka baru pertama kali ketemu.
"Gue mau ngasih ini ke lo.. dateng yaa.. " Minki menyerahkan sebuah undangan..
"HEOL! AKHIRNYA... LO NIKAH JUGAAA.. " gue memekik girang dan memeluknya karena pada akhirnya sobat gue ini mengambil langkah maju.
"Harus dong.. setelah jutaan purnama.. akhirnya dia mau nikah sama gue. Perjuangan berdarah ini.. " celetuk Minki.
Minki emang udah lama pacaran sama Minkyung, tapi Minkyung agak takut sama pernikahan. Soalnya kakaknya cerai gara-gara mantan suaminya selingkuh di depan mata Minkyung sendiri.. jadi ia agak maju mundur saat Minki melamarnya dua tahun lalu. Dan undangan ini akhirnya terbit setelah jutaan purnama berlalu.. gue turut bahagia sih.
👼👼👼
Seminggu berlalu, gue udah lumayan terbiasa ngerawat dua anak gue sendirian, walaupun masih agak kesusahan waktu nyiapin Wooju sekolah sekaligus ngurusin segala keperluan Hyun Ji yang kadang rewel waktu pagi.
Hari ini, hari dimana seorang Choi Minki akan menikah dengan Kim Minkyung.. gue sedang bersiap untuk datang ke acara pernikahannya.. Gue dateng bareng Bona & Seungcheol, mereka menawarkan tumpangan buat gue. Gue bawa Hyun Ji kali ini, sedangkan Wooju gak mau ikut, dia mau menikmati waktu bersama kakek neneknya, kangen sama ayah bundanya Jisoo katanya..
Gue emang udah nginep di rumah Jisoo sejak semalem, bunda yang minta gue buat nginep. Kangen sama cucunya juga.. setelah memandikan Hyun Ji, gue menitipkan Hyun Ji ke bunda, giliran gue yang harus siap-siap.
Selesai mandi, gue memakai pakaian sambil menatap sekeliling kamar Jisoo.. ya Tuhan.. gue kangen Jisoo. Kamar ini.. kamar yang selalu Jisoo pakai saat gue jauh darinya, kamar yang memilki banyak kenangan sejak Jisoo kecil. Berbagai bingkai foto terpajang disini, gambar Jisoo dari bayi hingga dia punya bayi.. ah, gimana bisa gue semalem tidur nyenyak seolah Jisoo sedang tidur dan memeluk gue? Gue yakin semalem gue terlalu kangen sampai memimpikan Jisoo yang sedang tidur bersama gue dan dua anak kita.
Tok tok tok
"Sayang, udah belum? Bona udah sampai. " suara bunda menghancurkan lamunan gue.
"Iya, bentar lagi." Bona sama Seungcheol emang udah gak tinggal disini lagi, mereka udah punya rumah sendiri.
Gue keluar kamar dan mendapati Bona dan Seungcheol yang sedang bermain dengan anak gue. Seungyeon katanya gamau ikut kondangan, dia mau main sama Wooju disini bareng ayah bunda..
"Udah? Yuk berangkat.. " tanya Bona.
Gue membawa satu tas jinjing berisi keperluan Hyun Ji, Seungcheol mengemudi dan Bona duduk di sampingnya.. gue duduk di jok tengah bersama Hyun Ji yang sedang minum susunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affairs (Jisoo-Jonghyun)
Fiksi PenggemarSequel of "From the Moon to the Star" Menceritakan Kisah dan lika liku kehidupan Jonghyun & Jisoo setelah menikah. The more I know of you, is the more I know I love you, and the more that I'm sure I want you forever and ever more. (Westlife-Swear i...