"baik. Kelas hari ini saya sudahi.... Selamat siang!" ucap dosen didepan papan tulis
"siang pak"
"yuk qil pulang... Hmm, kamu mau nungguin aku rapat atau duluan aja?" BALQIS UFAIRA
"nunggu aja deh, aku mau nyari buku di perpus juga soalnya" QILA SYAFA
Qila itu teman SMA balqis dulu, meskipun tidak terlalu dekat tapi karna mereka diterima di universitas yang sama jadi mereka memutuskan untuk tinggal dikontarakan yang sama
Ketika mereka keluar kelas ternyata ada segerombolan anak laki-laki tengah berkumpul dan sedikit menghalangi jalan, mereka semua tengah tertawa lepas namun hening ketika salah satu dari mereka berbicara
"eh, awas bu ketu mau lewat." ternyata mereka adalah teman satu kelas balqis, diperlakukan seperti itupun membuat balqis tersenyum ramah
"misi ya " ucapnya masih tersenyum
Manis
"hati hati ya qis" ucap salah satu diantara mereka lagi, membuat balqis menoleh dan mengengkat jempolnya
Balqis memang terkenal ramah namun tetap membatasi pertemanan
"mereka kan anak bandel qis,kok kamu ladenin?" tanya qila yang sedari tadi diam karna takut diganggu oleh mereka
Balqis terkekeh " yang bandel kan gak selalu harus dijauhin qil, kalo bisa dirangkul ya kenapa enggak?"
***
"woi. Kemana lo?!"
Namun teriakan itu tidak dihiraukan oleh RAFAEL XAVIER
Dia lebih memilih melanjutkan perjalanannya menuju parkiran, ada sesuatu yang dicarinya.
Jika hanya duduk disana, dia tidak akan mendapat apa-apa
***
"balqis, kamu siapkan surat pemberitahuan sebanyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan pengkaderan esok." perintah sigit sebagai presma
Mereka adalah Himpunan mahasiswa psikologi yang sedang mengadakan rapat untuk kegiatan pengkaderan maba yang akan diadakan 3 hari lagi. Balqis disini sebagai sekretaris himpunan dan juga sebagai ketua kelas mewakili kelasnya.
"siap kak" jawab balqis sopan
"baik, seperti yang sudah saya sebutkan, saya harap tugas bisa dikerjakam dengan baik dan selesai dalam waktu dua hari. Ada yang ingin bertanya?"
"tidak ada" jawab peserta rapat dengan kompak
"baik. Rapat ini saya sudahi kalian boleh bubar"
***
"sini aku aja yang nyetir, pasti kamu capek" ucap qila pengertian
"biasa kok" balqis tersenyum " gapapa deh kalo kamu lagi pengen nyetir"
Tidak ada yang tahu, ada yang memperhatikan mereka didalam mobil, ah, lebih tepatnya memperhatikan balqis
Melihat mobil balqis pergi, orang yang sejak tadi menunggu kepulangan gadis itu pun ikut pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA YANG BERBEDA
General Fictiontidak semua perbedaan menyatukan, justru kebanyakan membuat perpisahan yang menyakitksn memiliki tujuan yang sama namun berada dijalan yang berbeda. apakah mereka saling bertemu di penghujung jalan secara bersama? atau justru berhenti ditengah jalan...